News Update

Bangga Buatan Indonesia, BNI Dorong Mitra UMKM Go Online

Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus bergerak untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil san menengah (UMKM) dalam mengatasi lesunya penjualan di tengah masa pandemi Covid-19 dengan pemasaran berbasis digital. 

BNI mendorong UMKM untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha dengan cara Go ModernGo Digital dan Go Online sebagai langkah nyata mempersiapkan diri menghadapi The New Normal pada berbagai aspek kehidupan termasuk dalam berbisnis.

Sebagai wujud nyata dalam mendukung Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada (15/5) di Istana Negara, BNI menghadirkan e-Katalog untuk membantu mempromosikan produk-produk UMKM hingga ke pelosok negeri.

Melalui e-Katalog ini, BNI ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja secara online dari rumah saja. Dengan membeli produk dari UMKM binaan BNI ini, masyarakat secara tidak langsung telah membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan dan ikut serta menggerakkan roda perekonomian nasional.

Dalam menyambut bulan Ramadan dan Lebaran, BNI menghadirkan E-Katalog produk kuliner, fashion dan aksesoris dari mitra UMKM Rumah Kreatif BUMN dan Debitur Kredit Usaha Rakyat BNI yang telah dikurasi dari seluruh Indonesia. Untuk dapat mengetahui produk-produk unggulan UKM BNI ini, anda bisa mengakses situs www.bni.co.id.

“Kami ingin menciptakan kemudahan di era digital dengan menghubungkan calon pembeli dan UMKM binaan kami selama masa pandemic Covid-19 ini berlangsung. Caranya mudah, anda cukup memesan produk dari rumah melalui daftar produk UMKM di e-katalog dan pesanan akan diantar ke rumah. E-katalog dapat diakses pada tautan https://bit.ly/ukmbni,” ungkap Corporate Secretary BNI Meiliana di Jakarta, Sabtu (23 Mei 2020).

Di e-Katalog Kuliner, masyarakat dapat menemukan beragam makanan khas Indonesia, seperti kue kembang goyang, dodol Betawi dan Keripik Ceker dari Rumah Kreatif BUMN Bekasi, ada juga Keripik Pare dan Abon Ikan Tuna dari Rumah Kreatif BUMN Banyuwangi. Tersedia pula aneka olahan khas produk kuliner Padang, Bengkulu, Pontianak, Katingan, Banjar Baru, Ternate, Makassar,Tabalong dan kota lainnya.

Sedangkan untuk e-Katalog Fashion dan Aksesoris UKM BNI, dapat dijumpai beragam produk fashion dan aksesoris asli Indonesia yang cocok untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di rumah. Mulai dari tas tangan, dompet kulit, kacamata, sepatu, kebaya, batik, busana tenun, jaket kulit, kerudung, kalung, gelang, aneka sandal cantik, hingga t-shirt dan lain-lainnya.

“Selain ikut membantu pemasaran produk UMKM, kami juga ingin menghadirkan kebahagiaan khas kampung halaman ditengah anjuran pemerintah untuk tidak mudik dengan melakukan pemesanan produk-produk khas Indonesia dari rumah melalui e-Katalog ini, tutur Meiliana. 

Hingga kini, BNI telah membina 44 RKB di Indonesia dengan ribuan UMKM yang telah mengikuti pelatihan dan pengembangan usaha di Rumah Kreatif BUMN dengan tujuan mendorong UMKM Naik Kelas. BNI juga aktif membantu pembiayaan UKM dengan program KUR dan membawa UKM-UKM Indonesia ke pameran-pameran tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, di tengah masa pandemi Covid-19, BNI secara aktif menyalurkan program sembilan bahan pokok (sembako) sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga yang berdampak melalui jaringan Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen LAKUPANDAI BNI (Agen46) mayoritas adalah pelaku usaha kecil toko kelontong yang menjadi agen resmi BNI yang menggunakan teknologi mesin EDC dalam melakukan transaksi dan membantu penyaluran program Kredit Usaha Kecil sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan berkontribusi secara sosial di tengah-tengah masyarakat.(*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago