Market Update

Balik Arah, IHSG Dibuka Melemah Tipis ke Level 7.325

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (29/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka terkoreksi ke level 7.325,27 atau melemah 0,05 persen dari level 7.328,77.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 193 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp175 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 77 saham terkoreksi, sebanyak 139 saham menguat dan sebanyak 274 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sentimen Pendorongnya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa, IHSG secara teknikal hari ini akan berpotensi untuk melanjutkan penguatan.

“Hari ini IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan, dengan level resistance 7.280-7.300 dan level support 7.350-7.400,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 29 Februari 2024.

Pada perdagangan kemarin (28/2) indeks utama Wall Street turun tipis, sehari menjelang rilis data inflasi yang dapat mempengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga dari The Fed.

Dengan Dow Jones turun 0,06 persen menjadi 38.949,02, indeks S&P 500 melemah 0,17 persen menjadi 5.069,76, dan Nasdaq Composite kehilangan 0,55 persen menjadi 15.947,74.

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Sementara bursa Asia-Pasifik ditutup turun pada perdagangan kemarin, karena investor masih menanti rilis data utama inflasi Amerika Serikat (AS) dan China pada pekan ini, di mana indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,08 persen, Straits Times Singapura terkoreksi 0,58 persen, dan ASX 200 Australia turun tipis 0,03 persen.

Adapun, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China merosot masing-masing 1,51 persen dan 1,91 persem. Lalu, hanya indeks KOSPI Korea Selatan yang naik 1,04 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

27 mins ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

3 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

4 hours ago

BEI Bakal Luncurkan Implementasi Intraday Short Selling di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More

5 hours ago

Perluas Layanan, Bank INA Buka Kantor Cabang Baru di Sunter

Jakarta – Bank INA resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sunter, yang beralamat di Ruko… Read More

6 hours ago

Heboh Isu Uang Rp10 Ribu Emisi 2005 Tak Berlaku Lagi, Begini Penjelasan BI

Jakarta – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim merespons terkait kabar uang Rp10.000 tahun… Read More

6 hours ago