Jakarta – Provinsi Bali saat ini sedang bersiap untuk membuka kembali pusat-pusat rekreasi yang menjadi sumber pemasukan masyarakat. I Gusti Ayu Agung Inda Yudha, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia mengaku, saat ini kegiatan tempat rekreasi terus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Sebelum sebuah taman rekreasi buka, kami ada tim verifikasi untuk memastikan bahwa tempat rekreasi tersebut menerapkan protokol kesehatan,” jelas Inda ketika diundang Satgas Covid-19 pada TalkShow yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa, 3 November 2020.
Inda memastikan, bahwa setiap tempat rekreasi yang sudah dibuka akan memiliki sertifikat patuh protokol kesehatan. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh kerja sama pemerintah kabupaten dan kota sehingga customer dapat merasa aman ketika berekreasi.
“Salah satu anggota kami, Tari Kecak Uluwatu kemarin sudah buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, sampai penarinya pun memakai masker dan menjaga jarak,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya masih menunggu Provinsi Bali kembali dibuka untuk wisatawan internasional. Dengan segala kesiapannya, ia yakin Bali dapat menjadi tujuan destinasi aman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More