Moneter dan Fiskal

Bahaya! Gubernur BI Sebut PDB Global Bisa Terjun Hingga 14%

Bali – Perubahan iklim belakangan menjadi perhatian dunia. Pasalnya, perubahan iklim tengah mengancam beberapa negara yang dikhawatirkan akan membawa dampak besar bagi perekonomian global. Untuk itu, perubahan iklim menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN 2023.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, dampak perubahan iklim harus segera diantisipasi. Karena kondisi tersebut dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar terutama pada negara-negara Asean yang terancam pada perubahan iklim tersebut. Maka dari itu, antisipasi perlu dilakukan sejak dini agar tidak berdampak pada perekonomian.

Menurutnya, perubahan iklim bisa berdampak negatif terhadap ekonomi dan sosial jika tidak ditangani dengan tepat. Bahkan, kata Perry, ada potensi penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) global sebesar 11-14% jika kita tidak bisa menahan dan mengatasi perubahan iklim sejak dini. Untuk itu, agenda perubahan iklim harus dikedepankan untuk mengantisipasi hal itu.

“PDB global bisa lebih rendah 11% hingga 14% jika tidak mengantisipasinya. Kita dapat mengatasi perubahan iklim, kita mampu menanggung degradasi ini dan kita dapat mencegah penurunan PDB dunia 11% hingga 14%,” ujar Perry dalam High Level Seminar ASEAN 2023 bertajuk Aligning Policies for Climate Transition, di Bali, 30 Maret 2023.

Selain itu, lanjut dia, perubahan iklim rupanya dapat menghilangkan 4% dari output ekonomi tahunan global pada pertengahan abad ini. Dan ini merupakan jumlah yang besar yang harus segera diantisipasi, karena bisa menimbulkan banyak dampak ekonomi, sosial, serta untuk ekonomi inklusif dan juga pertumbuhan ekonomi global.

Oleh sebab itu, Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 mengangkat tiga pilar strategis yakni pertama, Rebuilding Regional Growth, Connectivity, and New Competitiveness (recovery rebuilding). Kedua, Accelerating Inclusive Digital Economy Transformation and Participation (digital economy). Dan ketiga, Promoting Sustainability Economic Growth for a Resilient Future (sustainability).

“Ingat ketiga pilar itu, rebuilding-recovery, digital economy, dan transition to climate change. Ini sangat penting,” paparnya.

Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 juga terus memajukan agenda tentang transisi iklim menuju ekonomi yang lebih hijau dan inklusif melalui tiga aspek. Pertama, kebijakan yang kuat dan kemauan politik dari pihak berwenang. Kedua, kerangka kerja yang jelas untuk transisi dan memajukan kerangka keuangan. Hal ini perlu kerangka kerja keuangan yang jelas untuk implementasi agenda transisi iklim.

Kemudian, yang ketiga yaitu mobilisasi keuangan atau modal. Aspek ini untuk menggerakkan agenda transisi dibutuhkan modal serta investasi baru yang lebih hijau, ramah lingkungan, dan proyek yang lebih inklusif. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

12 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

12 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

17 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

20 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

21 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

1 day ago