Nasional

Bahasa Daerah Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Covid-19

Jakarta – Bahasa daerah dapat menjadi salah satu media efektif untuk menyampaikan pesan pentingnya 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) dalam mencegah Covid-19. Agar masyarakat lebih memahami pesan pencegahan Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan Badan Bahasa untuk menerjemahkan buku pedoman perubahan perilaku ke dalam 75 bahasa daerah.

Dr. Sonny Harry B. Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan, sebagian masyarakat daerah belum melakukan perubahan perilaku karena belum memahami pentingnya melakukan 3M. Penyebab ketidakpahaman tersebut adalah istilah-istilah Covid-19 yang masih asing di kalangan masyarakat daerah. Untuk itu, Satgas menilai bahasa daerah dapat mengatasi permasalahan perbedaan bahasa.

“Contohnya kalau kita berbicara dengan orang Jawa, beberapa masyarakat masih bingung dengan istilah seperti ‘pandemi’. Kalau kita bahasakan dengan istilah ‘pagebluk’, masyarakat akan paham dan langsung bertindak,” jelas Sonny pada TalkShow yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 18 November 2020.

Sonny menyebut, penggunaan bahasa daerah dalam pesan Covid-19 akan membangkitkan memori kolektif atau ingatan masyarakat tentang masa krisis. Dengan begitu, komunikasi dapat menjadi lebih efisien dan pesan tentang pandemi dapat tersampaikan.

“Sebagus apapun bahasanya, kalau tidak dipahami akan sia-sia. Jangan sampai pesannya tidak jelas. Dengan bahasa daerah, pesan Covid-19 akan lebih familiar dan dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

Lebih jauh, Satgas Penanganan Covid-19 akan bekerja sama dengan tokoh adat setempat untuk mensosialisasikan pesan Covid-19 dalam bahasa daerah. Dengan tokoh yang disegani dan bahasa yang familiar, pesan Covid-19 dapat tersampaikan dan dilaksanakan oleh setiap masyarakat yang menerimanya. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago