Bahana TCW Proyeksikan Daya Beli Pasar Belum Menguat Pada 2019
Jakarta — Perusahaan asset management plat merah, Bahana TCW Investment Management (BTIM) menilai indikator penguatan daya beli belum meyakinkan pada tahun 2019 ini.
Hal ini diungkapkan Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonom BTIM Budi Hikmat dalam pertemuan dengan media pada tema “Surfing The Market Pendulum”, pada hari Selasa (29/1).
Budi menilai, neraca dagang yang anjlok pada tahun lalu cenderung menekan pertumbuhan daya beli yang terkonfirmasi melalui perlambatan pertumbuhan uang M1.
“Dengan penurunan harga minyak bumi yang lebih dalam ketimbang harga CPO, batu-bara dan karet, membuat perbaikan sejauh ini ibarat tidak perlu merogoh kocek lebih dalam. Namun isi dompet belum bertambah,” kata Budi di Jakarta, 29 Januari 2019.
Baca juga: Rupiah Diproyeksikan Dikisaran Rp14.800 Hingga Akhir Tahun
Budi Hikmat menyatakan, walaupun kebijakan pemerintah sudah cukup optimal, namun fundamental ekonomi Indonesia masih belum sepenuhnya aman dari sentimen global. Sebab, penguatan pasar finansial saat ini masih ditopang dari modal asing yang masuk dan juga penurunan harga minyak.
“Itu sebabnya Pemerintah harus memacu perbaikan struktur perdagangan intemasional untuk memacu ekspor produk manufaktur dan barang jadi bukan komoditas primer yang booming cycle sudah usai,” tukas Budi.
Walau begitu, Budi berharap stabilitas perekonomian Indonesia masih dapat terjaga dan fundamental ekonomi nasional masih terkendali. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More