News Update

Bahan luncurkan Bahana MES Syariah Fund

[Best_Wordpress_Gallery id=”601″ gal_title=”Bahana MES Syariah Fund”]

Direktur PT Bursa Efek Indonesia Alpino Kianjaya (Kiri), berbincang dengan (kiri ke kanan): Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Mustafa Abubabakar, Ketua II MES Firmanzah, Ketua 5 MES Muhammad Syakir Sula, perwakilan dari Bank Mandiri Syariah Taufik Makrus dan Direktur Utma Bahana TCW Edward Lubis usai pembukaan perdagangan dan peluncuran reksa dana Bahana MES Syariah fund di Jakarta, Jumat 18 November 2016. Reksadana Bahana MES Syariah fund ini merupakan instrumen investasi berbentuk reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki profil risiko konservatif, serta memiliki indikasi return sebesar 7-9% per tahun.(Erman Subekti)

Apriyani

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago