News Update

Bagi Dividen Rp523,78 Miliar, BTN Jaga CAR 17,5%

Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memutuskan untuk membagi dividen 20 persen dari laba bersih, atau sekitar Rp523,78 miliar. Sedangkan sisanya, sebesar 80 persen atau Rp2,09 triliun sebagai laba ditahan.

Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, porsi dividen yang diberikan kepada pemegang saham merupakan usulan manajemen ke Kementerian BUMN. Perseroan mematok angka itu lantaran menargetkan pertumbuhan kredit yang tinggi di tahun ini. Sehingga, butuh kecukupan modal yang besar.

“Kita memang mengusulkan 20 persen. Dan 20 persen itu diterima BUMN. Kenapa? Kita bilang punya target pertumbuhan relatif paling tinggi di antara bank BUMN yakni 21-23 persen loan-nya. Maka perlu kecukupan modal, capital adequacy ratio (CAR) yang memadai,” ujarnya, di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca juga: Laba Bersih BTN Melejit 41,49% di 2016

Karena mengincar target pertumbuhan tinggi, kata dia, maka imbal hasil yang diberikan juga tinggi. BTN sendiri, telah berhasil mencetak return on equity (ROE) sampai 18,3 persen tahun 2016. “Dan pemegang saham, daripada itu diambil tak menghasilkan return lagi, lebih baik ditaruh di BTN,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, dengan pembagian dividen sebesar 20 persen ini, maka CAR perseroan akan turun 0,6 persen. Adapun posisi CAR di akhir tahun lalu sebesar 20,3 persen. Dengan pembagian dividen serta ekspansi yang bakal dilakukan, perseroan akan menjaga CAR 17,5 persen sampai akhir tahun. “Kita melakukan ekspansi kredit nanti itu nanti dia akan turun lagi, tapi akhir tahun kita jaga 17,5 persen,” tutupnya. (*)

Baca juga: Maryono Ditunjuk Kembali Jadi Dirut BTN

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

14 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago