Teknologi

Bagaimana Masa Depan AI di Industri Perbankan? Begini Pandangan IBM

Poin Penting

  • IBM menilai pandemi menjadi momentum bagi perbankan untuk mempercepat adopsi AI
  • Pemanfaatan AI dinilai semakin penting untuk modernisasi sistem dan penguatan keamanan data nasabah guna menjaga kepercayaan dan stabilitas layanan bank.
  • IBM menegaskan tujuan mendasar implementasi AI di perbankan adalah meningkatkan customer experience.

Jakarta – IBM, perusahaan teknologi global memberikan pendapat soal bagaimana perbankan bisa memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) di masa mendatang.

Catherine Lian, General Manager and Technology Leader IBM ASEAN, menjelaskan masa pandemi COVID-19 menjadi “anugerah” bagi perbankan. Kondisi pandemi lalu telah memaksa industri perbankan memutar otak untuk memberikan solusi secara digital dengan mengadopsi mengadopsi AI.

“Sekarang, industri perbankan mereka tidak bisa hanya mengutamakan pengalaman pengguna di lini depan, tetapi juga perlu memastikan bahwa di sisi belakang. Jadi, mereka perlu mendorong AI untuk menghasilkan pendapatan,” ujarnya di acara IBM Year End Briefing 2025, Kamis, 11 Desember 2025.

Baca juga: IBM Beberkan 5 Tren AI Global 2025, Apa Saja?

Selain mendorong pendapatan, Catherine menilai perbankan juga akan semakin memanfaatkan AI untuk memperkuat infrastruktur sistem IT. Dalam hal ini perbankan bisa meningkatkan keamanan data untuk meningkatkan customer experience.

“Bank perlu memastikan kalau nasabah memahami, apapun yang mereka simpan di bank itu aman. Jadi, modernisasi sistem dengan AI juga untuk mendorong kekayaan finansial mereka sendiri,“ terang Catherine.

Baca juga: OJK: Teknologi AI Bantu Industri Pindar Tekan Risiko Kredit Macet

Dia mengingatkan, perbankan merupakan salah satu sektor penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar di sebuah negara. Untuk menjaga kontribusi ini bank harus bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap nasabah, yang menjadi penggerak roda perekonomian. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan AI.

“Apa tujuan mendasar bank menjalankan AI? Hanya satu hal. Yaitu untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Jadi, yang terpenting adalah pengalaman pengguna,” tegasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

CIMB Niaga Gelar Workshop Jurnalisme Inspiratif

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta dan Bogor hingga Sabtu (13/12/2025) tersebut diikuti sekitar 100 jurnalis… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Perkenalkan Kredit Agunan Deposito Digital Melalui Kopra by Mandiri

Poin Penting Bank Mandiri luncurkan fitur Kredit Agunan Deposito (KAD) di Kopra by Mandiri untuk… Read More

4 hours ago

Transaksi Kripto Tembus Rp446,7 Triliun hingga November 2025

Poin Penting Transaksi kripto tembus Rp446,77 triliun sepanjang Januari–November 2025, menurut OJK. Nilai transaksi bulanan… Read More

6 hours ago

Riset ID Comm: Mobil Listrik Masih Jadi “Mainan” Kelas Menengah Atas

Poin Penting Adopsi mobil listrik meningkat, terutama PHEV dan HEV, sementara penjualan mobil ICE turun… Read More

6 hours ago

CIMB Niaga Perkuat Kompetensi Jurnalis Lewat Workshop dan Kelas Jurnalisme Inspiratif

Poin Penting CIMB Niaga gelar “Jurnalisme Inspiratif” untuk meningkatkan kapasitas 100 jurnalis melalui kelas dan… Read More

6 hours ago

Puncak Livin’ Fest 2025 di Surabaya, Bank Mandiri Majukan UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Surabaya sebagai puncak perayaan HUT ke-27 Bank… Read More

7 hours ago