Moneter dan Fiskal

Backlog Perumahan Tembus 12,7 Juta, Menkeu Desak Perbankan Promosikan KPR Hijau

Jakarta – Backlog perumahan di Indonesia saat ini mencapai 12,7 juta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun meminta perbankan untuk gencar melakukan promosi green mortgage atau KPR Hijau.

Melalui KPR Hijau ini akan mendorong program pembelian properti yang memenuhi standar efisiensi ramah lingkungan. “Namun, KPR Hijau belum memiliki porsi besar terhadap pembiayaan secara keseluruhan,” ujar Menkeu dalam acara ASEAN Finance Minister s and Central Bank Governors Meeting and Related Meetings, Selasa 22 Agustus 2023.

Baca juga: Dukung Zero Backlog Perumahan di 2045, Ini 6 Langkah Strategi BTN

Di samping itu, lanjut Menkeu, beberapa bank di Indonesia telah mengambil inisiasi untuk menjadi pionir dalam KPR Hijau dengan berkolaborasi bersama developer perumahan yang mengadopsi prinsip berkelanjutan.

“Ini merupakan inisiatif yang bagus, jadi kita perlu mempromosikan lebih. Kolaborasi ini mengincar channel pembiayaan melalui proyek yang selaras dengan standar dan prinsip hijau,” ungkapnya.

Menurutnya, permintaan untuk perumahan terjangkau memang terus mengalami peningkatan. Namun, kata Menkeu, peningkatan jumlah rumah di Indonesia akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan, salah satunya sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK).

Hal inilah yang mendorong Menkeu untuk mengingatkan ke perbankan terkait dengan KPR Hijau. Diharapkan dengan KPR Hijau ini, emisi gas rumah kaca dapat menurun, sehingga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Baca juga: Utang Paylater Bikin Anak Muda Sulit Ambil KPR, Begini Solusinya!

“Bangunan perumahan bertanggung jawab atas 17 persen emisi gas rumah kaca global dengan 5,5 persen berdampak langsung dan 11 persen tidak langsung dari properti,” ungkap Sri Mulyani.

Mekipun begitu, pemerintah mengaku akan tetap mendukung pembiayaan rumah untuk masyarakat, khususnya masyarakat berpendapatan rendah. Melalui subsidi DP rumah, hingga menyediakan rumah susun dengan harga terjangkau. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Duh! Marak Anak Muda Nunggak Paylater hingga Sulit Akses KPR dan Dapat Kerja, Ini Pesan OJK

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa… Read More

17 mins ago

Bibit Edukasi Publik Soal Pasar Modal Lewat Art Jakarta 2024

Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More

13 hours ago

Jadi Official Banking, Bank Saqu Hadirkan Beragam Hiburan dengan Edukasi Keuangan di Synchronize Festival 2024

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More

13 hours ago

Prudential Syariah Luncurkan PRUCritical Amanah, Intip Tiga Manfaat Utamanya

Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More

14 hours ago

Portal Aksesi OECD Jadi Fondasi untuk Penerapan Birokrasi Berstandar Internasional

Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More

16 hours ago

8 Perusahaan Asuransi Berada dalam Pengawasan Khusus OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More

17 hours ago