Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19, gaya hidup merokok dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19 dan penyakit tidak menular lainnya. Dokter Spesialis Jantung, dr. Vito Anggarino Damay mengungkapkan terdapat sel-sel radang pada asap rokok yang menurunkan sistem imun tubuh.
“Asap perokok itu sendiri mengandung sel-sel radang yang menyebabkan kemampuan pertahanan tubuh kita berkurang. Sehingga saat terinfeksi virus dan penyakit-penyakit lain, lebih gampang terserang,” jelas Vito pada TalkShow yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, 9 November 2020.
Kemudian, Vito juga menyoroti minimnya protokol kesehatan para perokok. Menurutnya selain seorang perokok harus melepas masker saat merokok, kebiasaan merokok beramai-ramai juga kerap tidak mengindahkan jarak yang aman. Ditambah lagi risiko virus yang masuk dari tangan yang memegang rokok pun masih ada sehingga potensi tertular Covid-19 semakin besar.
Vito mengungkapkan, perokok yang terinfeksi Covid-19 akan lebih susah sembuh. Bukti-bukti yang ada saat ini menunjukkan bahwa perokok memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibanding pasien Covid-19 yang bukan perokok. Untuk itu, ia menghimbau agar para perokok aktif mengurangi dan berhenti merokok agar tak tertular Covid-19. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More