Jakarta – PT Ayers Asia Asset Management, perusahaan pengelola investasi mengincar dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) Rp350 miliar hingga Rp500 Miliar. Target itu akan ditopang dua produk dinfra (Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Investasi Kolektif.
Direktur Utama PT Ayers Asia Asset Management,Destin Mirjaya Mudijana mengatakan, sampai akhir Juni 2018 perseroan baru dipercaya 150 investor pasar modal untuk mengelelola dana sebesar Rp22 miliar.
“Kami MI ( Manajer Investasi) baru dengan dua produk yakni Reksadana Ayer Asia Asset Management Bond Fund dan Reksadana Ayers Bond Fund dan Money Market Fund,”Jelas dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018.
Disampaing itu, jelas dia, Ayer Asset Management baru saja meluncurkan satu produk baru bertajuk Reksa Dana Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri Kehati. Produk baru ini dengan jaminan pada saham-saham terdaftar dalam indeks Sri Kehati
“Kami memilih indeks ini karena Indeks Sri Kehati tumbuh 16,62% sepanjang tahun ini sedangkan IHSG 6%,” papar dia. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More