News Update

AXA Mandiri Targetkan Perluas Produk Baru di 2019

Jakarta — PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah menyiapkan sejumlah rencana bisnis pada tahun 2019 seiring kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Salah satunya yaitu dengan memperluas portfolio produk.

Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus mengungkapkan, per 2017, jumlah polis AXA Mandiri tercatat sebesar 3,8 juta dengan nilai premi Rp8,4 triliun atau naik 5,1 persen dibandingkan 2016. Dari total premi tersebut, produk unitlink menyumbang pendapatan premi terbesar kepada AXA Mandiri. Maka, ke depannya perusahaan akan menyesuaikan kebutuhan perlindungan di setiap tahap kehidupan masyarakat.

“Selama ini sekitar 70% produk AXA Mandiri adalah unitlink, di tahun 2019, kami akan perbanyak produk perlindungan jiwa, kesehatan, hingga penyakit kritis. Jadi lebih kepada produk perlindungan sesuai dengan tahapan kehidupan nasabah,” kata Henky di Jakarta, Rabu (21/11).

Henky menambahkan, dengan solusi perlindungan yang sesuai dengan tahapan kehidupan masyarakat ini, AXA Mandiri akan lebih dekat kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan penetrasi asuransi di Tanah Air. Seiring menyiapkan produk yang sesuai tahapan kehidupan masyarakat, AXA Mandiri juga akan semakin menyasar segmen milenial.

“Asuransi menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu seseorang, termasuk generasi milenial untuk merencanakan keuangan, sehingga tujuan keuangan mereka pun tercapai. Kami melihat bahwa mayoritas kaum milenial belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka lebih sering menggunakan uangnya untuk memenuhi keinginannya dan cenderung konsumtif dan belum memiliki kesadaran untuk membuat perencanaan keuangan ini, tentu menjadi perhatian kita bersama,” tambah Henky.

Diharapkan dengan melakukan inovasi produk ini, AXA Mandiri turut mendukung peningkatan inklusi keuangan menjadi 75% pada 2019 melalui asuransi. Dimana penetrasi asuransi di Tanah Air baru 3% dari Produk Domestik Bruto Indonesia. “Ini menjadi tantangan bagi kita semua, dari segmen bisnis ini masih terbuka lebar. Tinggal bagaimana perusahaan asuransi melakukan inovasi dan pendekatan-pendekatan yang tepat kepada masyarakat,” tuturnya.

Pendekatan lain yang dilakukan AXA Mandiri, yakni menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat yakni ke arah digitalisasi. Digitalisasi yang dilakukan selama ini lebih ke arah sosialisasi dan edukasi tentang asuransi kepada masyarakat.

Selain itu, proses digital juga sudah dilakukan untuk pengajuan proses klaim asuransi kesehatan, yaitu melalui aplikasi pesan.

Dengan demikian, nasabah hanya perlu mengirimkan foto dokumen yang dibutuhkan untuk dapat diproses klaim yang diajukan. Dan untuk ke depannya, proses digitalisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya generasi milenial yang digital minded juga akan terus dikembangkan.

“Kami melihat layanan digitalisasi di asuransi semakin dibutuhkan seiring perkembangan kebiasaan masyarakat khususnya generasi milenial. AXA Mandiri akan menyesuaikan dengan sejumlah inovasi digital agar lebih dekat kepada masyarakat,” ucap Henky.

Selain itu, lanjut Henky, seiring meningkatnya penggunaan aplikasi mobile banking dan internet banking, menjadi tantangan bagi AXA Mandiri untuk mengembangkan layanan digital untuk menjangkau nasabah. Hal ini karena nasabah AXA Mandiri saat ini merupakan nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Nasabah Bank Mandiri dan BSM yang menjadi channel distribusi AXA Mandiri, semakin berkurang yang datang ke bank. Maka untuk dapat menjangkau nasabah, AXA Mandiri ke depannya akan meningkatkan layanan melalui jalur digital. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

42 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago