Keuangan

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 2022

Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) di sepanjang 2022 telah membayarkan klaim senilai Rp11,97 triliun atau tumbuh 32% dari Rp9,05 triliun tahun sebelumnya.

Sehingga, AXA Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,17 triliun di 2022 atau meningkat 17% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,03 triliun, dengan net premi tercatat sebesar Rp12,09 triliun di 2022.

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menyampaikan bahwa pencapaian kinerja yang positif tahun lalu merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini.

“Pencapaian ini juga didukung dengan kolaborasi antara para pemangku kepentingan untuk menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan dengan memastikan segala dampak dari kegiatan operasional perusahaan memberikan nilai positif kepada semua pihak,” ucap Handojo dalam keterangan resmi di Jakarta, 30 Mei 2023.

Baca juga: Allianz Utama Indonesia Kantongi Laba Rp4,54 Miliar di 2022

Di sisi lain, rasio risk based capital (RBC) AXA Mandiri tercatat sebesar 478% atau empat kali lipat dari batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120% di 2022.

Kemudian, total aset perusahaan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp40,15 triliun dengan ekuitas yang naik sebesar 7% dari Rp 3,02 triliun menjadi Rp 3,24 triliun.

Tidak hanya itu, produk asuransi syariah dari AXA Mandiri juga berkontribusi terhadap kinerja 2022, terlihat dari kenaikan penjualan di jalur distribusi syariah menjadi Rp95 miliar dari Rp77 miliar atau tumbuh 23% di 2022.

Hal tersebut diikuti pula oleh produk kesehatan yang memberikan kontribusi sebesar Rp586,5 miliar di 2022. Sehingga, produk syariah dan kesehatan ke depannya dapat menjadi new engine bagi pertumbuhan bisnis AXA Mandiri.

Selain memberikan manfaat proteksi kepada nasabah, perusahaan juga berkontribusi memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar, dalam rangka penerapan tiga pilar utama program tanggung jawab sosial perusahaan, yakni pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago