AXA Mandiri Luncurkan Produk Perlindungan Smartphone
Peluncuran produk-produk syariah ini untuk memperbesar protofolio asuransi syariah. Kanal syariah tahun lalu menyumbang lebih dari Rp345 miliar, atau 4% dari total pendpaatan AXA Mandiri. Ria Martati
Jakarta–PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan produk asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan. Kedua produk tersebut dipasarkan dengan jalur bancassurance melalui PT Bank Syariah Mandiri (BSM).
Dua produk tersebut adalah Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah dan Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah. Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah merupakan produk asuransi pendidikan unit link yang memberikan perlindungan ganda yakni perlindungan jiwa saat peserta menjalankan ibadah haji dan umroh.
Lewat produk tersebut, peserta dapat memperoleh santunan senilai 200% uang pertanggungan jika peserta meninggal dunia saat melakukan Ibadaha Haji/Umroh dan jika peserta mengalami risiko cacat tetap total, maka akan diberikan santunan 100% uang pertanggungan dan manfaat pembebasan kontriubsi hingga polis tetap aktif.
Sementara produk Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah memberikan manfaat perlindungan terhadap risiko kesehatan, seperti santunan harian kamar rawat inap hingga 90 hari per tahun, santunan pembedahan, santunan transportasi ke rumah sakit, hingga santunan duka yang dikelola secara syariah.
“Tren produk syariah meningkat di Indonesia seiring dengan naiknya permintaan produk ini. Oleh karena itu kedua produk ini kami hadirkan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan produk syariah di Indonesia, serta melengkapi pilihan produk syariah yang selama ini sudah kami sediakan untuk kaum muslimin di Indonesia dan dipasarkan melalui kanal Bank Syariah Mandiri,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2015. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More