News Update

AXA Mandiri Kembangkan Teknologi Digital Secara Menyeluruh

Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services terus membangun kesiapan dalam menjalankan transformasi digital untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah dalam menerima manfaat asuransinya.

Transformasi tersebut akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari pembelian produk, hingga pengajuan klaim.

“Saat ini kami tengah mengembangkan teknologi digital secara menyeluruh. Artinya mulai dari pembelian produk oleh nasabah, proses underwriting, hingga pengajuan klaim. Dengan proses tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para nasabah
kapan pun dan di mana pun mereka berada untuk mendapatkan layanan dari AXA Mandiri,” kata Handojo Gunawan Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri kepada Infobank.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 memang memiliki tantangan tersendiri, terlebih dengan adanya anjuran agar masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah, maka penyesuaian cara berinteraksi dengan nasabah ataupun calon nasabah perlu dilakukan, salah satunya melalui optimalisasi teknologi digital.

Selain itu, pandemi ini juga telah mengubah cara hidup masyarakat di seluruh dunia, salah satunya dalam memandang pentingnya asuransi bagi kesehatan dan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik.

“Penggunaan teknologi digital memungkinkan kami untuk dapat memberikan solusi yang tepat dan relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah secara individu. Manfaat lain dari teknologi digital adalah dapat meningkatkan kualitas pelayanan lebih produktif dan efisien dalam menjalankan bisnis yang akhirnya akan memberikan lebih banyak kemudahan kepada para nasabah,” terangnya.

Adapun beberapa Inisiatif yang dilakukan AXA Mandiri Financial Services dalam memanfaatkan teknologi digital diantaranya yakni:

Menghadirkan Perfect Partner atau customer portal yang memungkinkan nasabah untuk dapat mengakses informasi terkait produk dan layanan AXA Mandiri selama 24 jam, tanpa harus
datang secara fisik ke kantor cabang.

Lalu kerjasama dengan aplikasi layanan telekonsultasi yang menyediakan konsultasi bebas biaya dengan dokter umum bagi para nasabah melalui platform teknologi digital kepada lebih dari 1 juta nasabah perusahaan. Layanan ini sebagai wujud komitmen kami dalam berinovasi untuk memperkuat layanan perusahaan yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah.

Selain itu penerapan easy claim untuk pengajuan klaim kesehatan melalui aplikasi pesan dan e-policy yaitu polis elektronik yang dikirimkan melalui email nasabah.

Kemudian layanan Call Centre AXA Mandiri 1-500-803 yang didukung oleh tim Customer Care berpengalaman yang mampu menangani berbagai pertanyaan terkait produk asuransi dan perencanaan keuangan jangka panjang dari nasabah.

Website dan jejaring sosial AXA Mandiri juga tersedia sebagai wadah informasi publik mengenai produk dan layanan AXA Mandiri.

Terakhir melakukan beragam webinar menarik yang bertujuan untuk menyapa nasabah secara langsung, sehingga tetap terhubung dengan mereka di masa pandemi. Webinar digelar dengan berbagai topik dan narasumber menarik, yang memperlengkapi nasabah dengan informasi bermanfaat terkait kiat mengelola kesehatan fisik, mental, maupun kesehatan finansial.

Perusahaan sendiri mengaku saat ini tetap berfokus dalam menyediakan perlindungan kesehatan dan jiwa sebagai perlindungan dasar bagi nasabah dan keluarga tercinta.

Komitmen ini diwujudkan dengan meluncurkan beberapa produk semasa pandemi, diantaranya melalui Mandiri International Medical Care yang tersedia dalam paket atau perlindungan
tambahan yang memberikan manfaat komprehensif, baik kesehatan fisik maupun mental dengan kualitas layanan berstandar tinggi di dalam dan luar negeri.

“Pandemi memang belum berakhir, namun dengan ditemukannya vaksin COVID-19, kami optimis akan turut meningkatkan optimisme masyarakat dan berdampak positif pada pulihnya ekonomi, termasuk industri asuransi. Seiring pulihnya daya beli masyarakat dan makin tingginya kesadaran berasuransi, maka kami berharap bahwa tahun ini industri asuransi jiwa nasional juga akan lebih baik lagi dibanding tahun lalu,” tutup Handojo. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Dari Gelar Doktor Kehormatan hingga Waketum Kadin, Segini Harta Kekayaan Raffi Ahmad

Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Emas BCA Syariah Makin Populer, Melonjak 210,8 Persen pada Agustus 2024

Jakarta - Emas atau logam mulia menjadi instrumen investasi tak lekang oleh waktu. Nilainya yang… Read More

2 hours ago

315 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 0,11 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 7 Oktober 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Raffi Ahmad Ditunjuk jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi menunjuk Raffi Ahmad sebagai Wakil… Read More

3 hours ago

Lembaga Manajemen Aset Negara Bukukan PNBP Rp3,2 Triliun hingga Oktober

Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berhasil membukukan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp3,2 triliun… Read More

4 hours ago

2 Perusahaan Ini Bakal Melantai di BEI Besok, Cek Rinciannya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada esok hari, Selasa, 8 Oktober 2024, bakal… Read More

4 hours ago