Keuangan

AXA Financial Indonesia Siap Lahirkan Aktuaris Berkualitas Lewat Program Beasiswa di ITB

Jakarta – AXA Financial Indonesia (AFI) bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk program studi Aktuaria dan Matematika.

Beasiswa yang diberikan oleh AXA Financial Indonesia tersebut mencakup biaya pendidikan dan pengembangan diri mahasiswa terpilih guna mendalami aktuaria sebagai ilmu dasar analisis risiko kegiatan keuangan layanan. Ini sebagai komitmen AFI untuk memajukan industri asuransi melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang Aktuaria.

Kolaborasi AFI dan FMIPA ITB akan menjadi program tahunan, dengan tujuan mendorong jumlah profesi aktuaris berkualitas di Indonesia yang selaras dengan inisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat industri asuransi melalui implementasi standar praktik keuangan.

Baca juga: Begini Cara PAI Genjot Jumlah Profesi Aktuaris di Indonesia

Presiden Direktur AFI, Niharika Yadav, meyakini keunggulan akademis yang ditawarkan ITB serta pengetahuan praktis industri asuransi yang diberikan oleh AXA Financial Indonesia sebagai bagian dari perusahaan asuransi global akan memberikan keuntungan unik bagi para aktuaris masa depan.

“Melalui program beasiswa untuk pengembangan mahasiswa, kami bermaksud untuk membekali mahasiswa terpilih dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menghasilkan profesional Aktuaris berkualitas yang merupakan talenta yang sangat dibutuhkan untuk industri kami,” ucap Niharika dalam keterangan resmi, 19 Juni 2024.

Sementara, Dekan FMIPA ITB, Prof. Ir. Wahyu Srigutomo menyambut baik kerja sama dengan AXA Financial Indonesia untuk pengembangan kapasitas tenaga aktuaris berkualitas melalui program beasiswa tersebut.

“Besar harapan kami, pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan beasiswa ini bisa menghasilkan tenaga aktuaria berkualitas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri asuransi nasional,” ujar Wahyu dalam kesempatan yang sama.

Program Beasiswa

Program tersebut dimulai dengan proses seleksi mahasiswa terbaik dari Prodi Aktuaria dan Prodi Matematika yang akan menjalani kegiatan magang di kantor AFI pada akhir semester 6.

Di akhir masa magang, mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan beasiswa pendidikan
selama dua semester terakhir dengan cakupan biaya akademik, biaya bulanan, serta manfaat bimbingan dan pelatihan serta ujian profesi aktuaris.

Baca juga: Peluang Profesi Aktuaris Asuransi Dengan Gaji yang Menggiurkan

Kemudian, setelah lulus para mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti program terstruktur sebagai Management Trainee (MT) selama 24 bulan. Kandidat juga akan memperoleh fasilitas pengembangan SDM seperti pembinaan karier dan pelatihan lanjutan terkait aktuaria.

Di sisi lain, berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), Indonesia baru memiliki sekitar 51 persen
aktuaris dari 3.000 jumlah aktuaris yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, khususnya industri asuransi baik umum maupun jiwa. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago