Logo AXA. Foto: Istimewa
Jakarta – PT AXA Financial Indonesia (AFI) berhasil membukukan pendapatan premi di sepanjang 2022 sebesar Rp1,33 triliun atau naik 2,58% dari periode tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,29 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal IV-2022 yang dipaparkan oleh perusahaan, total jumlah pendapatan setelah dikurangi dan ditambah oleh pos-pos lainnya, sebesar Rp1,41 triliun di 2022 dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,39 triliun.
Di sisi lain, jumlah beban dan klaim tercatat turut meningkat di 2022 menjadi Rp712,19 miliar dari tahun sebelumnya yang senilai Rp657,87 miliar atau tumbuh 8,26%.
Jumlah beban dan klaim tersebut ditopang oleh pos klaim dan manfaat dibayar sebesar Rp572,14 miliar, serta pos klaim penebusan unit sebesar Rp408,77 miliar di sepanjang 2022.
Tidak hanya itu, jumlah beban asuransi juga turut tercatat meningkat sebesar 8,57% menjadi Rp1 triliun di 2022 dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp923 miliar.
Penopang jumlah beban asuransi tersebut di antaranya adalah beban komisi-tahun pertama Rp69 miliar, beban komisi-tahun lanjutan Rp62 miliar, beban komisi overiding Rp33 miliar, dan beban lainnya Rp124 miliar.
Adapun, berdasarkan rincian di atas laba komprehensif AFI tercatat menyusut 46,35% menjadi hanya sebesar Rp63 miliar di 2022 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp118 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More