Categories: Keuangan

Awas, Perilaku Pengguna Fintech Dapat Pengaruhi Skor Kredit

Jakarta – Tak sama seperti fintech ilegal, para pemain fintech legal tidak memiliki akses data yang berlimpah. Meskipun begitu, fintech-fintech legal ini mampu memberikan skor kredit bagi setiap penggunanya. Bagaimana cara nya? Perilaku nasabah jawabannya.

Chief Executive Officers (CEO) Kredivo Indonesia Alie Tan menjelaskan, bahwa pihaknya tak sembarangan dalam memberikan penyaluran kredit. Kredivo akan mengecek data-data nasabah sebelum menyetujui pengajuan kredit. Ia ingin memastikan bahwa setiap pengguna bertanggung jawab dan akan menolak pengajuan apabila tidak sesuai kriteria.

“Di kredivo, ketika user mendaftar, kami menggunakan 3 scoring, yaitu ABC score. A untuk application score, B untuk behavioral score, dan C untuk collection score. Ketiga filter ini akan menentukan apakah pengajuan kredit diterima atau ditolak,” jelas Alie di Jakarta, 20 Februari 2020.

Sementara itu, Vice President of Credit Risk Tokopedia Nicole Oesman menamabahkan bahwa Tokopedia mengelola kurang lebih 10.000 data pembeli dan penjual dalam database untuk menentukan skor kredit setiap pengguna. Menurutnya, untuk mendapatkan data yang akurat, Tokopedia perlu kreatif dalam memanfaatkan data yang ada dan melakukan analisa secara mendalam.

“Untuk e-commerce behavior nya, Tokopedia analisis sampai mendetail. Semisal ada seseorang yang beli headset, apabila dia menggunakan asuransi, berarti orang ini benar-benar ingin merawat dan cenderung lebih bertanggung jawab. Jadi, kami menganalisa sampai ke level itu,” ucapnya.

Ke depan, Nicole dan Alie sepakat untuk terus berkolaborasi demi memajukan ekosistem fintech Indonesia. Dengan saling berbagi data, fintech-fintech legal dapat semakin meningkatkan keamanan dan mempertajam penilaian skor kredit masing-masing pengguna. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago