Keuangan

Awas! OJK Ingatkan Modus Penipuan Link WhatsApp Masih Mengintai

Jakarta – Modus penipuan dengan mengirimkan tautan atau link via WhatsApp atau media sosial lainnya masih mengintai para calon korban. Para korban tidak sadar membuka link tersebut yang berujung pencurian data informasi pribadi.

“Masih banyak pemberitaan kejahatan siber dalam bentuk penipuan online dengan mengelabui korban untuk memberikan informasi data probadi hingga transaksi keuangan,” ungkap Mulia Simatupang, Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute dalam acara Synology Solution Day 2023 in partnership with INFOBANK bertajuk “Meningkatkan Keamanan Data Melalui Solusi Penyimpanan Tingkat Lanjut,” di Shangri-La Ballroom, Jakarta, Rabu (22/11).

Ia mengatakan, link tautan WhatsApp yang dikirimkan oleh penipu biasanya ditambahkan dengan embel-embel menarik seperti promo atau hadiah-hadiah lainnya agar calon korban mau membuka dan klik link tersebut.

Baca juga: Marak Lagi Penipuan Modus Undangan Pernikahan Digital, Begini Cara Bedakan yang Asli dan Palsu

“Saat kita klik link tersebut sesungguhnya hacker akan mencuri data pribadi hingga bisa melakukan transaksi keuangan dari rekening kita,” jelasnya.

Menurutnya, kejahatan siber berupa peretasan dan serangan malware bukan hanya menyasar individu. Lebih dari itu, juga menerpa industri jasa keuangan hingga lembaga pemerintahan.

“Termasuk sistem IT OJK pun pernah menjadi korban beberapa waktu lalu,” akunya. 

Diketahui, situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang sempat tidak bisa diakses pada 2 Oktober 2023 malam sekitar pukul 18.00 WIB. Hal ini diduga terjadi karena adanya serangan ransomware.

Sehubungan dengan hal itu, OJK pun telah melakukan berbagai langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya.

“Kami pun terus melakukan tindakan preventif agar kejadian tersebut tidak terulang lagi sekaligus agar penyebarannya tidak meluas,” tegasnya.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan serangan ransomware masih menjadi fenomena ‘menakutkan’ pada sektor keuangan pada 2023. BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ramsomware.

“Dari 160 juta anomali ransomware, hampir satu juta terindikasi ransomware malware,” kata Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata, Deputi IV BSSN, Edit Prima.

Baca juga: Waspada Modus Joki Pinjol! Bikin Kredit Macet Makin Menumpuk

Menurutnya, serangan siber yang terkait dengan ransomware berasal dari berbagai malware yang masuk dalam jajaran top 10 ransomware. Antara lain, Luna Moth, WannaCry, Locky, LockBit, Darkside, Ryuk, Troldesh, Grandcrab, STOP, hingga Aaurora.

Berdasarkan data SmallBiz Trends (2023) menyebut, 1 dari 4 perusahaan terdampak ransomware bangkrut dan 2 dari 4 perusahaan kehilangan reputasi 

“Jadi tentunya ini menjadi PR kita bersama bahwa ransomsare menjadi ancaman yang siginifikan,” tegasnya.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago