Netizen 62

Awas! Modus Penipuan Oknum Penjual TikTok Shop, Refund ke Akun OVO yang Dibajak

Jakarta – Marak modus penipuan melalui belanja online yang dialami masyarakat akhir-akhir ini, tak terkecuali TikTok Shop. Lantaran kepopulerannya, TikTok Shop kerap dimanfaatkan para penipu yang ingin mengambil kesempatan demi keuntungan pribadi.

Salah satunya, pengalaman yang dialami Desiayu Adistiwarga Jakarta Pusat. Ia menjadi korban penipuan salah satu oknum penjual TikTok Shop.

Berikut kronologis yang dialami korban, melansir dari laman mediakonsumen, Jumat (15/9). 

Pada tanggal 3 Agustus 2023, pukul 20.04, saya memesan barang berupa Mankeel Skuter Elektronik melalui aplikasi TikTok Shop, penjual a.n. yatistoree, dengan nomor pemesanan: 577681206329903192 dan estimasi pengiriman 3-4 hari. 

Namun tiba-tiba keesokan harinya, pihak toko WA saya untuk mengkonfirmasi pesanan dan akan segera ditelepon.

Kemudian penipu yang mengaku sebagai admin toko mengatakan, barang yang sudah dipesan tidak ada dan harus retur. Dengan catatan uang akan kembali ke saya, tapi saya harus membatalkan dulu belanjaan saya. Saya pun mengikuti arahan penipu tersebut.

Setelah itu dia memberikan link ke saya untuk diklik dan diikuti prosedurnya. Dia meminta 1 nomor selain yang saya pakai, untuk ditransfer ke nomor tersebut. 

Ternyata saya belum buat akun OVO untuk nomor tersebut dan dia coba mengaktifkannya dengan membuat link untuk mendapatkan OTP. Kemudian dia mencoba untuk merambah ke rekening saya, tapi untung saya gak mau dan merasa ini penipuan.

Uang saya jika refund dari TikTok Shop, akan kembali ke OVO. Namun pelaku mengalihkan ke nomor OVO yang bukan biasa saya gunakan, melainkan dia membuat OVO baru dengan nomor saya yang lain. Modusnya dengan menyebutkan bahwa nomor yang baru itu hanya untuk kontak darurat.

Saya laporkan masalah ini ke OVO dan TikTok, tapi tidak ada kelanjutannya. Mengecewakan sekali. Uang saya hilang sebesar Rp650.850. Sama sekali tidak ada kelanjutan laporan saya kepada pihak OVO dan TikTok. 

Saya harap pihak terkait segera menindaklanjuti laporan saya. Saya malas lapor ke polisi karena pasti tidak ada hasilnya, lebih baik lewat Media Konsumen, karena sungguh membantu.

Desiayu Adisti
Jakarta Pusat

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

3 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

3 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

10 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

11 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

24 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago