Categories: Perbankan

Awas, Ancaman NPL Meningkat

Pelambatan ekonomi dan pelambatan pertumbuhan kredit menyebabkan peningkatan NPL bank. Ria Martati.

Jakarta- Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto mengatakan hingga bulan ini masih terjadi kenaikan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL).

“Per bulan memang terjadi sedikit peningktan NPL, bulan lalu 2,52% kurang 2,58% , tapi masih relatif cukup baik,” kata Erwin usai Ibadah Sholat Jumat di Jakarta, 21 Agustus 2015.

Peningkatan rasio kredit bermasalah tersebut menurutnya masih sulit diproyeksikan karena seiring  pelemahan di sektor riil. Pasalnya saat ini dari 100 besar korporasi juga masih mengalami penurunan profit. Hal ini jadi menyebabkan kemampuan korporasi membayar kewajibannya terhadap bank menurun.

“Kalau seberapa jauh memang agak sulit, bisa tanyakan ke sektor riil, 100 corporate besar yang terbuka masih profit, kita harapkan tidak turun terus, kami harapkan jangan sampai turun terus, kemampuan membayar pinjamannya jadi berkurang,” kata dia.

Kendati demikian, menurutnya kondisi NPL perbankan dan stabilitas sistem keuangan masih baik karena masih jauh dari batas 5%.

“Dari sisi gross 2,58%-2,6% dan nett 1,6% , masih jauh dibawah 5%, kita pandang membahayakan kalau sudah 5%,”tambahnya.

Apriyani

Recent Posts

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

48 mins ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

1 hour ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

1 hour ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

3 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

4 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

4 hours ago