Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI)memasang target 35 emiten baru di 2016. Namun BEI harus bekerja keras untuk itu, pasalnya hingga akhir Januari 2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menerima permintaan izin efektif pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
“Belum ada lagi yang mengajukan lagi,” ujar Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK, M Noor Rachman, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2016.
Menurutnya, saat ini bakal calon emiten masih menunggu laporan akhir tahun 2015. Sementara bakal calon emiten yang mengajukan permohonan izin efektif menggunakan laporan keuangan per 30 September 2015 sudah melewati tenggat waktunya. Sedangkan satu calon emiten PT Mitra Pemuda Tbk masih menunggu izin efektif untuk mencatatakan saham perdanannya dari OJK.
Salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya dari penjamin efek PT Mitra Pemuda yakni PT Lautan Dana Securindo menyebutkan bahwa izin efektif pencataan saham perdana perusahaan kontrskuksi itu masih menunggu izin OJK.
Jika mengacu prospektusnya, Mitra Pemuda direncanakan akan mendapatkan pernyataan efektif Tanggal 28 Januari 2016 dan masa penawaran muali Tanggal 1-3 Februari 2016. Terkait pemberian izin itu ,Noor Rachman mengaku, akan memeriksa ulang pengajuan izin tersebut. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More