Jor-Joran Utang, Pengelolaan Fiskal Dinilai Masih Keropos
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang, pada awal tahun 2020 kepercayaan investor terhadap pasar Indonesia masih tinggi. Hal ini tercermin dari aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia selama tahun berjalan (ytd) hingga awal Januari 2020 mencapai Rp10,1 triliun.
“Update mengenai aliran portofolio asing yang masuk ke Indonesia pada awal Januari data sampai 9 Januari 2020 menunjukkan inflow portofolio jumlahnya Rp10,1 triliun,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.
Lebih rinci lagi Perry menjelaskan, masuknya aliran modal tersebut melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp10 triliun dan melalui pasar saham sebesar Rp1,3 triliun.
Perry menambahkan, aliran modal masuk tersebut juga didorong dengan angka Credit Default Swap (CDS) Indonesia yang masih dalam batas rendah pada level 61,3 basis poin (bps) sehingga kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Indonesia.
“Mudah-mudahan inflow ini akan memperkuat stabilitas eksternal dan juga neraca perdagangan Indonesia pada triwulan I,” tambah Perry.
Dengan begitu Perry berharap, tingginya aliran modal masuk dapat menjaga stabilitas fundamental ekonomi sehingga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More