LPS: LDR Perbankan Pada Oktober Membaik Menjadi 93,05%
Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hingga Maret 2017, sudah melikuidasi sebanyak 79 bank. Sementara itu, sampai tahun 2016 lalu tercatat LPS melikuidasi sebanyak 76 bank, yang mayoritasnya adalah bank perkreditan rakyat (BPR).
Sementara bank yang dicabut izin usahanya pada awal tahun 2017, ada sebanyak tiga BPR. “Tiga yang kita cabut di antaranya daerah Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara,” ujar Poltak L. Tobing, Executive Vice President LPS di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Poltak menjelaskan, dari jumlah bank yang dilikuidasi hingga tahun 2017 yang mencapai 79 bank tersebut, satu bank di antaranya merupakan bank umum yaitu Bank IFI. Sedangkan mayoritas adalah BPR sebanyak 73 BPR dan sisanya 5 BPRS.
Sedangkan proses likuidasi yang telah selesai, dalam artian dana nasabah yang sudah dikembalikan sesuai dengan UU LPS, ada sebanyak 63 bank. Rinciannya adalah 1 bank umum, 59 BPR serta 3 BPRS.
Dalam paparannya, Poltak menjelaskan, dari sebaran wilayah, kebanyakan bank yang dilikuidasi berlokasi di provinsi Jawa Barat yang tercatat sebanyak 29 bank, diikuti oleh provinsi Sumatera Barat ada 14 bank.
“Paling banyak memang masih berada di daerah Jawa Barat, serta yang paling sedikit berada di Jambi dan Sumatera Utara dengan masing-masing satu bank,” tutup Poltak. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More