Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 6,32 poin. Pada awal tahun IHSG dibuka turun 0,12% ke 5.290,38 pada perdagangan awal tahun 2017.
Pelemahan Indeks masih sejalan dengan sentimen Bursa AS yang melemah pada perdagangan terakhirnya di 2016.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, di minggu ini, ada beberapa data ekonomi penting yang akan keluar di AS, antara lain data manufaktur pada 3 January 2017, FOMC minutes pada 4 Januari 2017, dan non-farm payroll pada 6 Jan 2017.
Sejumlah bursa Asia Pacific pagi ini relatif mixed dan EIDO pada perdagangan terakhirnya melemah. Dengan kondisi tersebut, pada awal tahun IHSG diperkirakan cenderung mixed hari ini.
Hari ini pembukaan perdagangan Bursa sendiri dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Peresmian pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua BKPM Thomas Lembang serta di damping Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio.
Pembukaan perdagangan ditandai dengan penekanan tombol pada pukul 09.00 WIB, sebagai tanda dimulainya aktivitas perdagangan 2017 di lantai bursa, yang dilakukan oleh JK dan para pejabat yang hadir di lokasi.
“Saya menyampaikan selamat kepada semuanya, dan dengan resmi kita melakukan pembukaan,” ungkap JK dalam pembukaannya. (*) Dwitya Putra.
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More