News Update

Awal Tahun, BI Diprediksi Masih Tahan Bunga Acuan di 5%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) diprediksi masih akan menahan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Januari 2020.

Hal tersebut disampaikan Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah kepada infobanknews. Menurutnya BI masih punya ruang menurunan bunga namun bank sentral harus mempertimbangkan penurunan bunga kredit perbankan yang belum optimal.

“Memang BI punya ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga mengingat nilai tukar rupiah yang dalam trend penguatan sementara tingkat inflasi juga sangat rendah. Tapi BI sebaiknya memberi waktu untuk perbankan meresponse terlebih dahulu penurunan suku bunga acuan yg sebelumnya,” kata Piter di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020.

Menurutnya, saat ini penurunan bunga kredit perbankan masih sangat lambat, padahal bank sentral telah menurunkan bunga acuannya sebesar 1% di tahun 2019 lalu. Oleh karena itu, menurutnya bank sentral harus dapat merespon industri perbankan.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2019, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 100 basis poin (bps) ke level 5%. Pelonggaran moneter itu secara berturut diputuskan dalam RDG Juli, Agustus, September, dan Oktober dengan masing-masing sebesar 25 bps, setelah sepanjang paruh pertama tahun 2019 memutuskan menahan suku bunga acuan.

Menutup tahun, yakni pada RDG BI bulan Desember 2019 memang diputuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5%. Maka suku bunga Deposit Facility (DF) tetap bertahan di level 4,25% dan suku bunga Lending Facility (LF) pada level 5,75%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

25 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago