Market Update

Awal September, IHSG Dibuka Menghijau ke Level 7.686

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (2/9) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.686,25 atau menguat 0,20 persen dari dibuka pada level 7.670,86.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 313,59 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp272,36 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 91 saham terkoreksi, sebanyak 223 saham menguat dan sebanyak 238 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak menguat terbatas dalam rentang level 7.540 hingga 7.620. 

Baca juga:IHSG Berpeluang Menguat, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

“Pada perdagangan Jumat (30/8), IHSG ditutup naik 0,57 persen atau plus 42,12 poin di level 7.670. IHSG hari ini (2/9) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.600-7.690,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 2 September 2024.

IHSG masih melanjutkan reli dalam sepekan sebanyak 1,68 persen, apresiasi IHSG tersebut diikuti oleh inflow investor sebesar Rp15 triliun secara mingguan, dengan rebalancing index FTSE Global Equity Series menjadi pendorong arus modal asing ke pasar ekuitas domestik. 

Sementara, Indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global pada Agustus 2024 kembali terkoreksi selama dua bulan beruntun ke level 48,90, perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2024 sebesar 49,30. 

Lesunya aktivitas manufaktur domestik diakibatkan oleh turunnya output produksi, jumlah pesanan baru dan ekspor. Aktivitas produksi yang turun juga menyebabkan hilangnya sejumlah pekerjaan. 

Baca juga: Mengenal Single Stock Futures, Produk Derivatif yang Bakal Diluncurkan BEI

Adapun dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami penguatan di akhir pekan. Apresiasi tersebut sejalan dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bergerak soft landing. 

Inflasi perlahan turun namun ekonomi cenderung stabil dan indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment pada Agustus 2024 tumbuh ke level 67,9, setelah bulan sebelumnya berada di level 66,4. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago