Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka hijau pada level 8.322,21 dari posisi 8.271,72 pada pembukaan perdagangan pagi ini (27/10). Kemudian, pada pukul 9.04 WIB IHSG terpantau kembali menguat 0,70 persen pada posisi 8.329,47.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 2,20 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 147 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp1,26 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 156 saham terkoreksi, 315 saham menguat, dan 191 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Ini Katalis Penggeraknya
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak positif.
“Pada perdagangan kemarin, Jumat, (24/10) IHSG ditutup turun 0,03 persen atau berkurang 2,63 poin ke level 8.271. IHSG hari ini (27/10) diprediksi positif dalam range 8.140-8.320,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 27 Oktober 2025.
Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri, IHSG kembali rebound dalam sepekan ditopang oleh pergerakan saham Blue Chip. Jika diakumulasi dalam sepekan, IHSG naik 4,50 persen, dengan indeks LQ45 menguat 7,22 persen dan IDX30 meningkat 8,30 persen (24/10).
“Musim laporan keuangan emiten dan kebangkitan bursa global turut menjadi pendorong apresiasi IHSG,” imbuhnya.
Baca juga: Saham BBCA, BBRI, dan BMRI Jadi Penopang Penguatan IHSG dalam Sepekan
Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street ditutup menguat di akhir pekan. Indeks Dow Jones naik 1,01 persen dan Nasdaq meningkat 1,15 persen (24/10).
Di sisi lain, pelaku pasar turut optimis kombinasi bahwa Fed akan kembali memangkas suku bunga pekan ini (28-29 Oktober 2025) dan sinyal positif dalam hubungan dagang AS-Tiongkok. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More