Market Update

Awal Pekan, IHSG Dibuka pada Zona Hijau ke Level 7.509

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (7/10) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.509,03 dari dibuka pada level 7.496,22 atau naik 0,17 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 273,49 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 16 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp222,00 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 69 saham terkoreksi, sebanyak 154 saham menguat dan sebanyak 229 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Akun Nasabah Bank of America Sempat Tak Bisa Diakses, Ditemukan 20.266 Layanan Akun Terhenti

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak rebound dalam rentang level 7.450 hingga 7.580. 

“Pada perdagangan Jumat, 4 Oktober 2024, IHSG ditutup turun 0,63 persen atau minus 47,73 poin ke level 7.496. IHSG hari ini, diprediksi bergerak rebound dalam range 7.450-7.580,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.

Ratih menjelaskan, jika diakumulasi secara mingguan, dalam tiga pekan beruntun IHSG telah mengalami koreksi 4,09 persen (4/10), hal itu sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp3,53 triliun dan nilai tukar rupiah turut kembali terdepresiasi ke level Rp15.495 per dolar AS (4/10).

Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Ia pun menambahkan, katalis domestik dan global mendorong pelemahan IHSG, di mana dari domestik, daya beli terus menyusut, tercermin dari data inflasi dan indeks PMI manufaktur.

Konflik Timur Tengah Picu Kekhawatiran

Sementara, konflik di Timur Tengah yang kembali memanas memberikan kekhawatiran pelaku pasar. 

Alhasil, aksi profit taking terjadi pada instrumen berisiko. Pekan ini, pelaku pasar menanti rilis indeks konsumen, yakni Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel (retail sales).

Baca juga: BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat pada akhir pekan setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Setelah kekhawatiran pelaku pasar terhadap lesunya kondisi ekonomi AS, data tenaga kerja memberikan sinyal positif.

Pada September 2024, data non farm payroll naik ke level 254 ribu dari posisi bulan sebelumnya yang direvisi menjadi 159 ribu.

Sementara, data pengangguran (unemployment rate) berada di level 4,1 persen atau turun dibandingkan bulan Agustus 2024 sebesar 4,2 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago