Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (25/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.240,45 atau naik 0,62 persen dari level 7.195,76.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 246,69 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp247,44 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 57 saham terkoreksi, sebanyak 125 saham menguat dan sebanyak 186 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diproyeksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham AVIA hingga GOTO
Sebelumnya, Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat, mengatakan bahwa IHSG hari ini diproyeksi masih akan melanjutkan penguatan, setelah ditutup naik 0,77 persen pada perdagangan Jumat (22/11).
“Dengan level support IHSG 7.155-7.136 dan level resistance IHSG 7.210-7.250,” ucap Kevin dalam risetnya di Jakarta, 25 November 2024.
Ia menjelaskan, Wall Street ditutup menguat pada Jumat (22/11), di mana Dow Jones ditutup naik 0,97 persen ke 44.296,51, S&P 500 menguat 0,35 persen menjadi 5.969,34, dan Nasdaq Composite naik 0,16 persen ke 19.003,65.
Sementara itu, Bursa Asia sebagian besar naik pada perdagangan Jumat pekan lalu (22/11), terlihat dari indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,68 persen, Taiex Taiwan naik 1,55 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,83 persen, dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,85 persen.
Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun 1,89 persen dan Shanghai Composite melemah 3,06 persen, lalu FTSE Straits Times menguat 0,21 persen dan FTSE Malay naik 0,07 persen.
Baca juga: Reksa Dana PNM Indeks Infobank15: Solusi Investasi di Tengah Momentum Penurunan Suku Bunga
Adapun, investor di Asia menilai data IHK Jepang pada bulan Oktober 2024, dengan inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar naik 2,3 persen dari tahun lalu, sedikit di atas perkiraan 2,2 persen atau lebih rendah dari inflasi inti bulan lalu sebesar 2,4 persen.
Kemudian, IHK keseluruhan mencapai 2,3 persen dibandingkan 2,5 persen pada bulan September. Di sisi lain, pasar juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal III 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sepekan terakhir sebesar 0,48… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan melemah. Hal ini disebabkan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 25 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More