Market Update

Awal Pekan, IHSG Dibuka Merah ke Level 6.500

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.500,87 dari posisi 6.515,63 atau melemah sebanyak 0,23 persen, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (17/3).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 257,00 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp222,86 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 69 saham terkoreksi, sebanyak 195 saham menguat dan sebanyak 235 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Berikut 4 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.400 hingga 6.600. 

“Pada perdagangan kemarin, Jumat (14/3) IHSG ditutup turun 1,98 persen atau minus 120,37 poin ke level 6.515. IHSG hari ini (17/3) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.400-6.600,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 17 Maret 2025.

Ratih merinci, IHSG selama sepekan telah terkoreksi hingga 1,81 persen, dengan sektor material dasar memimpin pelemahan 6,49 persen. Kekhawatiran akan resesi di sejumlah negara akibat iklim suku bunga tinggi mendorong penurunan harga komoditas, khususnya metal mining.

Selain itu, selama sepekan investor asing tercatat jual bersih di seluruh pasar ekuitas senilai Rp3,69 triliun. Sementara, realisasi pendapatan negara hingga akhir Februari 2025 tercatat Rp316,9 triliun atau 10,5 persen dari target dan belanja negara sebesar Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target.

Alhasil, terjadi defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah di tahun 2025 mencapai 2,53 persen. 

Pelaku pasar khawatir terhadap stabilitas APBN di tengah tuntutan proyek strategis yang membebani postur APBN meskipun efisiensi telah dilakukan, termasuk pembiayaan awal Danantara. Serta, pelaku pasar menanti keputusan BI-Rate yang berpotensi tetap sama.

Adapun dari Mancanegara, Bursa Wall Street menguat di akhir pekan mengikuti pergerakan Bursa Hong Kong (HSI). Sementara, indeks saham berjangka AS (US Stock Futures) terkoreksi hari ini akibat ketidakpastian kebijakan tarif, serta menjelang FOMC The Fed pekan ini.

Baca juga: Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

The Fed berpotensi menahan suku bunga di level 4,25-4,50 persen akibat kebijakan tarif Presiden Trump yang selalu berubah. Jika diakumulasi secara mingguan (weekly) indeks S&P 500 terkoreksi dalam empat pekan beruntun, terlihat dari pekan lalu turun 2,27 persen.

Sedangkan dari Asia, Indeks HSI rebound di akhir pekan menyusul pernyataan PBoC untuk memberikan kebijakan lebih longgar. Pelaku pasar memproyeksikan PBoC akan memangkas suku bunga dan RRR pekan depan, setelah pemangkasan terakhirnya pada September tahun lalu. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago