Market Update

Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat 0,40 Persen ke Level 7.380

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.380,16 atau menguat 0,40 persen dari level 7.350,75 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 272 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 29 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp203 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 108 saham terkoreksi, sebanyak 189 saham menguat dan sebanyak 276 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi mencoba menguat terbatas.

“Dengan level support IHSG berada di 7.280-7.330 dan level resistance IHSG berada di 7.380-7.400,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 8 Januari 2024.

Lalu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, mengalami penguatan tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (5/1), di mana investor menyerap data makro ekonomi terbaru yang menawarkan pandangan kontras mengenai kapan penurunan suku bunga dapat dimulai.

Hal itu terlihat dari Dow Jones ditutup naik 0,07 persen, S&P 500 juga menguat 0,18 persen, dan Nasdaq naik 0,09 persen. Selain itu, data ketenagakerjaan yang kuat meredam ekspektasi pelonggaran suku bunga secara cepat, sehingga mendorong masa depan lebih rendah.

“Sebelum data dari data sektor jasa Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan melemahnya perekonomian mendorong mereka yang bertaruh pada pelonggaran cepat, sehingga membuat pasar menguat,” imbuhnya.

Baca juga: CSA Index: Pasar Masih Wait and See, IHSG Januari 2024 Diproyeksi ke Level 7.300

Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat, di mana sebagian besar mengalami koreksi pada dua hari perdagangan pertama 2024, dengan Nikkei menguat 0,27 persen, Hang Seng melemah 0,66 persen, Shanghai terkoreksi 0,85 persen, dan Strait Times naik 0,32 persen.

Adapun, bursa saham Asia juga mengambil isyarat dari bursa saham global setelah risalah pertemuan the Fed pada Desember menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pada 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 mins ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

56 mins ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

1 hour ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

5 hours ago