Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka menguat pada level 7.634,18 dari posisi 7.543,50 atau naik 1,20 persen, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (28/7).
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 480,78 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 39 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp316,55 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 75 saham terkoreksi, sebanyak 269 saham menguat dan sebanyak 265 saham tetap tidak berubah.
Research Phintraco Sekuritas, Ratna Lim sebelumnya telah memprediksi bahwa IHSG secara teknikal untuk pekan ini berpotensi konsolidasi di rentang level 7.450-7.650.
“Secara teknikal diperkirakan IHSG berpotensi konsolidasi pada kisaran 7.450-7.650 pada pekan ini,” ucap Ratna dalam risetnya di Jakarta, 28 Juli 2025.
Baca juga: IHSG Berpotensi Melemah, Ini Sentimen Pemicunya
Ia mencermati, investor akan mencermati sejumlah sentimen dari domestik. Para investor akan menantikan data pertumbuhan FDI Kamis (31/7), serta data inflasi dan neraca perdagangan Jumat (1/8) dan mencermati lanjutan earning season kuartal II 2025.
Sementara sentimen dari global, kata Ratna, pasar akan menantikan kesepakatan dagang lainnya sebelum batas waktu 1 Agustus 2025 pada akhir pekan ini. AS-Tiongkok juga dijadwalkan akan melakukan negosiasi lanjutan di Stockholm pada 28 dan 29 Juli 2025.
Pertemuan The Fed pada 29 dan 30 Juli mendatang juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada level 4,25-4.5 persen. Pada pekan ini dari AS akan dirilis data PDB 2Q25, indeks PCE, data tenaga kerja dan Institute for Supply Management Manufacturing PMI (ISM Manufacturing PMI).
Sentimen dari global lainnya adalah akan dirilis data PDB dan inflasi dari Euro Area, Jerman dan Prancis. Bank of Japan juga akan melakukan pertemuan pada pekan ini, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya tetap.
Baca juga: Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan
Melihat sejumlah sentimen pasar tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini yang patut dilirik investor. Di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Ada juga saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More