Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (29/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau ke level 7.152,36 atau menguat 0,21 persen dari level 7.137,08.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 283 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp202 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 115 saham terkoreksi, sebanyak 156 saham menguat dan sebanyak 279 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi bergerak menguat terbatas seiring dengan penguatan di Dow Jones setelah rilis core PCE US bulan Desember secara tahunan yang menurun.
“Dengan level resistance 7.160-7.200 dan level support 7.075-7.100,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 29 Januari 2024.
Pada perdagangan Jumat lalu (26/1) Wall Street bergerak mixed, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq di AS, berakhir di teritori negatif. Indeks Dow Jones naik 0,16 persen, S&P 500 berakhir datar 0,07 persen, dan Nasdaq melemah 0,36 persen.
Selain itu, laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan indeks belanja konsumsi pribadi, indikator inflasi yang menjadi acuan The Fed, sedikit meningkat pada Desember.
Angka inflasi yoy tetap berada di bawah 3 persen untuk bulan ketiga beruntun dan mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed.
Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Terkoreksi 1,25 Persen Hingga Kapitalisasi Pasar Turun jadi Rp11.345,77 Triliun
Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan akhir pekan kemarin (26/1), terlihat dari ideks Nikkei dan Topix di Jepang tergelincir masing-masing 1,34 persen dan 1,35 persen, setelah hasil inflasi Januari dari Tokyo lebih lemah dibandingkan Desember.
Adapun, indeks Kospi menguat 0,33 persen sedangkan Hang Seng merosot 1,60 persen, menunjukkan penutupan yang lebih lemah dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi 15.952. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More