Market Update

Awal Oktober, IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.560

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (1/10) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka rebound 0,44 persen ke level 7.560,72 dari dibuka pada level 7.528,19.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 294,32 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp266,99 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 75 saham terkoreksi, sebanyak 145 saham menguat dan sebanyak 269 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Ini Pendorongnya

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak rebound dalam rentang level 7.480 hingga 7.575. 

“Pada perdagangan Senin (30/9), IHSG ditutup turun 1,86 persen atau minus 142,80 poin ke level 7.527. IHSG hari ini (1/10) diprediksi bergerak rebound dalam range 7.480-7.575,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 1 Oktober 2024.

Ia melihat, pergerakan IHSG melemah signifikan di akhir perdagangan September 2024, jika diakumulasikan pergerakan IHSG sepanjang September 2024 terkoreksi sebanyak 1,86 persen.

Aksi profit taking terjadi khususnya pada saham Big Caps. Investor asing melakukan outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp3,10 triliun (30/9). Di sisi lain, indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global pada September 2024 masih berada di level kontraktif sebesar 49,7 persen.

Melemahnya aktivitas manufaktur diakibatkan turunnya jumlah pesanan baru, ekspor, dan output produksi. Jika diakumulasikan, indeks PMI manufaktur Indonesia berada di level kontraksi dalam tiga bulan beruntun.

Baca juga: BEI: Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta SDI

Adapun dari mancanegara, Wall Street ditutup menguat terbatas. Selama perdagangan di September 2024, indeks Nasdaq, S&P 500 dan Dow Jones masing-masing mengalami kenaikan 2,48 persen, 2,02 persen, 1,85 persen.

Pelaku pasar merespon positif keputusan pemangkasan suku bunga 50 bps dalam FOMC September 2024. Sementara dari Asia Indeks PMI Manufaktur versi caixin China pada September 2024 berada di level kontraksi. Rilis tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang masih berada di level ekspansif sebesar 50,4. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dua Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke RI: Salah Satunya Bakal Ramai Mendarat di Kertajati

Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi sejumlah maskapai… Read More

29 mins ago

Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini

Jakarta – Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 1 Oktober… Read More

60 mins ago

Strategi Cawapres Vance dan Walz Jelang Debat Pilpres AS: Perhatian Khusus pada Isu Ekonomi-Aborsi

Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat dari Partai Republik, JD Vance, dan rivalnya… Read More

2 hours ago

580 Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Bakal Dilantik Hari Ini

Jakarta – Pelantikan anggota DPR RI terpilih 2024-2029 berlangsung hari ini, Selasa (1/10). Diketahui, jumlah… Read More

2 hours ago

Agar Pertumbuhan PDB 8 Persen, Presiden Prabowo Harus Galak Kepada Koruptor

Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank BANYAK program dan ambisi besar dari pemerintahan yang… Read More

4 hours ago

Dukung Pariwisata di Pulau Pahawang, SMF Gandeng Bumdes Lakukan Ini

Lampung - PT Sarana Griya Finansial (SMF) menjalankan peran sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian… Read More

4 hours ago