Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 2 Mei 2025, ditutup bertahan meningkat ke posisi 6.815,73 dari dibuka di level 6.766,79 atau menguat 0,72 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 306 saham terkoreksi, 315 saham menguat, dan 187 tetap tidak berubah. Sebanyak 20,04 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp11,82 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menghijau ke Level 6.789
Lebih lanjut seluruh indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 0,38 persen menjadi 396,88, Sri-Kehati meningkat 0,62 persen menjadi 354,96, LQ45 naik 0,24 persen menjadi 763,35, dan JII menguat 0,71 persen menjadi 458,75.
Kemudian mayoritas sektor mengalami penguatan tercermin dari sektor bahan baku naik 1,60 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,52 persen, sektor kesehatan menguat 1,12 persen, sektor properti naik 0,87 persen, sektor keuangan meningkat 0,68 persen, dan sektor energi menguat 0,41 persen.
Sedangkan, sisanya melemah, dengan sektor non-siklikal turun 0,81 persen, sektor transportasi merosot 0,25 persen, sektor teknologi melemah 0,24 persen, sektor industrial turun 0,11 persen, dan sektor siklikal merosot 0,08 persen.
Baca juga: Meski 318 Saham Merah, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.766
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)
Editor: Yulian Saputra