Dia mengungkapkan, WIKA tengah memasuki tahap akhir proses kredit dan dipastikan akan berhasil menggalang dana pinjaman sindikasi sebesar Rp5 triliun bertenor tiga tahun dengan bunga kompetitif. Selain itu pihaknya juga akan menerbitkan obligasi untuk kali pertama. “Kami menargetkan penerbitan obligasi Rp5 triliun-Rp10 triliun,” tambah Kosasih.
Pada tahun ini WIKA sendiri menargetkan laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya Rp1,22 triliun atau meningkat 20,45 persen dari pencapaian di 2016 yang sebesar Rp1,01 triliun.
Selain itu, kata Kosasih, pihaknya memproyeksikan kontrak yang dihadapi di 2017 sebesar Rp102,94 triliun atau lebih tinggi dari kontrak dihadapi di 2016 senilai Rp83,29 triliun.
Adapun komposisi perolehan kontrak baru di 2017 merupakan kontribusi pemerintah sebesar 29,8%, BUMN sebesar 30% dan selebihnya adalah swasta. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More
Poin Penting Taiwan mengembangkan wisata ramah Muslim dengan fasilitas ibadah, kuliner halal, dan pengakuan global.… Read More
Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More
Poin Penting Pemerintah pusat bergerak cepat mendukung percepatan pemulihan Aceh Tamiang, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar… Read More
Poin Penting PINTU bersama OJK menggelar literasi kripto bertajuk Kripto untuk Mahasiswa yang diikuti lebih… Read More
Poin Penting Pemerintah siapkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh,… Read More