Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu pertama Juni 2024, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke Indonesia senilai Rp2,42 triliun.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 3 hingga 6 Juni 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp2,42 triliun.
Aliran modal asing di minggu pertama Juni 2024, mencatatkan aliran modal asing masuk di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Baca juga: Alhamdulillah, Cadangan Devisa Mei 2024 Naik USD2,8 Miliar Jadi Segini
“Terdiri dari beli neto Rp4,53 triliun di SRBI, jual neto Rp0,66 triliun di pasar SBN, serta jual neto Rp1,45 triliun di pasar saham,” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya dikutip 8 Juni 2024.
Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 70,50 bps per 6 Juni 2024, dibandingkan dengan 71,18 bps per 31 Mei 2024.
Dengan demikian, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 6 Juni 2024 tercatat beli neto sebesar Rp52,94 triliun. Nonresiden tercatat jual neto Rp36,02 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp8,01 triliun di pasar saham. Kemudian, beli neto Rp101,34 triliun di SRBI.
Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 3 sampai 7 Juni 2024. Tercatat, nilai tukar per hari Kamis (6/6), rupiah ditutup di level (bid) Rp16.255 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp16.230 per dolar AS pada Jumat (7/6).
Baca juga: Utang Jatuh Tempo di Tahun Pertama Prabowo Tembus Rp800 Triliun, Begini Kata Sri Mulyani
Lalu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,896 persen pada Kamis (6/6) dan naik ke level 6,92 persen pada Jumat (7/6).
Sementara untuk indeks dolar (DXY) melemah ke level 104,10 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun naik ke level 4,287 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More