Ekonomi dan Bisnis

Awal 2024, JAPFA Tancap Gas Ekspor 50 Ton Karkas Ayam ke Singapura

Jakarta – Mengawali 2024, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa (Ciomas) melakukan ekspor 50 ton karkas ayam ke Singapura.

Sebelumnya, JAPFA berhasil memenuhi permintaan Negeri Singa tersebut dengan mengirimkan karkas ayam dan ayam hidup (live bird), yang juga merupakan ekspor perdana live bird via laut.

Baca juga: Berkat Pendampingan LPEI, UMKM Asal Bogor Ini Berhasil Ekspor ke Singapura hingga Australia

Harwanto, Direktur JAPFA mengungkapkan, adanya permintaan terus-menerus dari Singapura, menjadi bukti bahwa JAPFA konsisten dalam menjaga mutu dan standar sesuai dengan standar keamanan pangan internasional.

“Ini sejalan dengan komitmen kami dalam menyediakan protein hewani yang berkualitas dan terjamin keterlacakannya. Di samping itu, kami juga turut mendukung akselerasi target ekspor nasional,” ujar Harwanto dikutip dari keterangan resminya, 23 Februari 2024.

Dengan hasil produksi yang dimiliki saat ini, lanjutnya, JAPFA tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar nasional, melainkan turut berkontribusi pada ketahanan pangan regional.

Baca juga: Nilai Ekspor dan Impor RI Januari 2024 Turun, BPS Ungkap Penyebabnya

Selain itu, JAPFA memastikan praktik peternakan yang bertanggung jawab dan mematuhi regulasi lingkungan yang ketat. Standar kelayakan ekspor dibuktikan dengan sejumlah sertifikasi baik lokal maupun internasional, seperti sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, dan penerapan issue management mutu ISO 2200, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta Food Safety System Certification (FSSC) 22000.

“Kami akan selalu berupaya untuk terus mengembangkan inovasi dan memperluas tujuan negara ekspor, sehingga produk kami dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di berbagai belahan dunia. Kami optimis dengan kualitas produk yang dimiliki, dan kedepannya kami akan menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya,” tutup Harwanto. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

41 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

51 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago