Market Update

Awal 2018 Rupiah Diprediksi Bergerak Melemah

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal tahun 2018 (2/1) diprediksi bergerak melemah yang dipicu oleh faktor-faktor dalam negeri dan global yang belum memberikan setimen positif ke laju rupiah di pembukaan perdagangan awal 2018.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018. Menurutnya, rupiah diperkirakan melemah. Padahal pada penutupan perdagangan akhir 2017, rupiah ditutup menguat 0,01% atau 2 poin di Rp13.555 per dolar AS.

Rupiah yang diperkirakan melemah, kata dia, dipicu oleh sentimen dalam negeri yang belum mengalami perbaikan seperti masih rendahnya data pertumbuhan kredit di Indonesia serta kuatnya data tenaga kerja dan manufaktur di AS yang diperkirakan akan menekan rupiah pada minggu pertama bulan Januari.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2017 juga diperkirakan akan kembali di bawah target pemerintah. Rupiah kemungkinan bergerak pada rentang Rp13,550 per dolar AS sampai Rp13,570 per dolar AS,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada awal tahun 2018, menurut Bloomberg Index, nilai tukar rupiah pada pagi ini Pkl 08.00 dibuka menguat hingga sebesar 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp13.540 per dolar AS. Namun demikian pada pkl 09.00 penguatan rupiah mulai berkurang atau hanya menguat 14 poin atau 0,1% ke level Rp13.541 per dolar AS. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

20 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

55 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

19 hours ago