Ia mengungkapkan, dari pengaduan tersebut lebih disebabkan oleh kesalahan transfer, sistem down, kesalahan pendebitan. Di mana pada kesalahan transfer berada di posisi terbanyak dalam pengaduan.
Baca juga: 5 Tips Aman Internetan dari ‘Putri Keamanan’ Google
Tutik menerangkan, dalam kemajuan teknologi di era milenial saat ini, sebuah teknologi juga dapat menjadikan brand sebuah produk menjadi baik maupun sebaliknya saling menjatuhkan.
“Teknologi berpotensi meningkatkan risiko oprasional perbankan yang ada, dan pada akhirnya akan mengarah pada risiko reputasi brand tersebut,” ucap perempuan yang akrab dipanggil Titu ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More