Ia mengungkapkan, dari pengaduan tersebut lebih disebabkan oleh kesalahan transfer, sistem down, kesalahan pendebitan. Di mana pada kesalahan transfer berada di posisi terbanyak dalam pengaduan.
Baca juga: 5 Tips Aman Internetan dari ‘Putri Keamanan’ Google
Tutik menerangkan, dalam kemajuan teknologi di era milenial saat ini, sebuah teknologi juga dapat menjadikan brand sebuah produk menjadi baik maupun sebaliknya saling menjatuhkan.
“Teknologi berpotensi meningkatkan risiko oprasional perbankan yang ada, dan pada akhirnya akan mengarah pada risiko reputasi brand tersebut,” ucap perempuan yang akrab dipanggil Titu ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjajaki penguatan permodalan PT Bank Pembangunan Daerah… Read More
Jakarta - Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sebagai salah satu pemain keuangan syariah, terus bergerak… Read More
Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan kinerja pendapatan untuk sembilan bulan pertama… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Bidang Ekonomi Presiden Bambang Brodjonegoro menyatakan transisi energi berpotensi dapat menarik investasi… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III… Read More
Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan belum mengetahui rencana kenaikan Pajak… Read More