Sigit Priadi; Mendorong penerimaan pajak. (Foto: Istimewa).
Sejalan dengan amanat Presiden dalam mendorong penerimaan pajak, pada awal 2017 Ditjen Pajak akan berganti menjadi Badan Penerimaan Pajak. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Sigit Priadi Pramudito mengaku, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan berganti menjadi Badan Penerimaan Pajak pada Januari 2017 mendatang. Hal tersebut bertujuan agar badan tersebut dapat fokus dalam penerimaan pajak.
Menurut Sigit, saat ini pihaknya tengah menyiapkan aturan-aturan tersebut, yang nantinya akan mendukung pelaksanaan Badan Penerimaan Pajak. Dia mengungkapkan, aturan-aturan ini diperkirakan akan selesai pada awal kuartal IV 2016 yakni tepatnya di bulan September.
“Kami sedang diapkan aturan-aturan lainnya yang kita lakukan. Mudah-mudahan 2016 jadi dan pelaksanaanya jadi. Sehingga pada per Januari 2017, kita sudah ganti baju jadi Badan Penerimaan Pajak,” ujar Sigit di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015.
Dia menambahkan, bergantinya Ditjen Pajak menjadi Badan Penerimaan Pajak sudah disetujui oleh DPR-RI, namun kata dia, memisahkan pajak dari pendapatan melalui bea cukai, diperlukan revisi Undang Undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
“Kita akan sampaikan amanat presiden untuk dibahas UU KUP pada DPR dalam waktu dekat. Pembahasan ini di dalamnya juga mengenai pembentukan Badan Penerimaan Pajak yang terdapat dalam salah satu pasal UU KUP,” tutup Sigit. (*)
@rezki_saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More