Keuangan

Avrist Asset Management Catat Pertumbuhan Positif Investor Reksa Dana, Ini Pendorongnya

Jakarta – Reksa dana masih menjadi salah satu instrumen paling diminati di Tanah Air. Tercatat, sepanjang tahun 2023 jumlah investornya menembus 11,41 juta. Hal ini menandai lonjakan tajam sebesar 52,5 persen selama tiga tahun terakhir.

Menariknya, pencapaian ini sejalan dengan pertumbuhan impresif jumlah investor retail Avrist Asset Management sebesar 37 persen dalam periode yang sama. Hingga Mei 2024, jumlah investor retail yang dilayani Avrist telah melampaui 296 ribu.

Direktur Marketing Avrist Asset Management Agus Sugianto mengatakan, pertumbuhan investor retail ini berimbas positif pada perkembangan dana kelolaan. 

Di mana, per 3 Mei 2024, dana kelolaan Avrist Asset Management mencatat angka mengesankan sebesar 3,79 triliun rupiah. Peningkatan ini terutama didorong oleh kinerja yang positif dari produk-produk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang.

Baca juga : Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Hak yang Perlu Dipahami Investor Reksa Dana

“Hal ini menegaskan reputasi Avrist Asset Management sebagai mitra terpercaya bagi para investor yang menginginkan pertumbuhan nilai investasi yang berkelanjutan,” katanya, dikutip Senin, 13 Mei 2024.

Agus menjelaskan, keberhasilan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu reputasi yang semakin kuat dari Avrist Asset Management di masyarakat Indonesia serta kemudahan bertransaksi yang disediakan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). 

Kemudahan tersebut kata dia memungkinkan calon investor yang bahkan belum berpengalaman sekalipun dapat melakukan transaksi dengan mudah. 

“Dengan hanya mengunduh aplikasi, menyelesaikan proses registrasi dan mengaktifkan akun investor, calon investor dapat langsung mencari produk reksa dana Avrist untuk mulai berinvestasi,” jelasnya.

Baca juga : Begini Strategi Avrist Assurance Genjot Kinerja Bisnis di 2024

Sementara itu, produk reksa dana Avrist Asset Management dapat ditemukan di sebagian besar APERD terkemuka di Indonesia, seperti Bibit, Bareksa, Trimegah Sekuritas, Ajaib Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, SayaKaya, Makmur dan yang lainnya. 

Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi penyumbang pertumbuhan investor reksa dana yang paling besar dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Lebih lanjut, salah satu produk yang paling diminati investor saat ini adalah Reksa Dana Avrist IDX30, mencerminkan kinerja indeks IDX30 yang terdiri dari 30 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. 

“Produk ini membebaskan investor dari keperluan menganalisis saham satu per satu, karena secara efisien produk ini merepresentasikan kinerja keseluruhan indeks tersebut,” bebernya.

Prestasi Reksa Dana Avrist IDX30 semakin diperkuat dengan penghargaan sebagai “Best Mutual Fund Award 2024” dalam kategori reksa dana Indeks dari lembaga pemantau kinerja reksa dana, Infovesta & Investortrust pada Maret 2024. 

Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas kualitas dan performa Avrist Asset Management dalam mengelola reksa dana di Indonesia. 

“Kami tidak hanya berupaya membangun reputasi yang kuat, tetapi juga membuktikan kemampuan dalam menghasilkan produk investasi yang unggul dan diakui secara luas oleh industri,” terangnya.

Terbaru, Avrist Asset Management juga meluncurkan produk reksa dana pendapatan tetap yaitu Avrist Emerald Stable Fund, yang mendapat sambutan baik dari investor retail. 

Sejak diluncurkan pada 29 Januari 2024, produk ini telah berhasil mencapai dana kelolaan lebih dari 90 miliar rupiah pada Mei 2024, menandakan tingginya kepercayaan investor pada Avrist Asset Management.

Tidak hanya itu, ke depannya kata dia Avrist Asset Management berencana meluncurkan beberapa produk baru untuk merespons kebutuhan investor reksa dana, termasuk reksa dana endowment fund di bidang Pendidikan. 

Hal ini menunjukkan komitmen Avrist Asset Management untuk terus memenuhi kebutuhan investasi yang berkembang di Indonesia. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago