Categories: Keuangan

AUM DPLK Manulife Tumbuh 18,46%

Sektor perbankan menjadi penyumbang utama dana kelolaan DPLK Manulife. Ria martati

Jakarta–Meski pertumbuhan ekonomi sedang melambat, namun pertumbuhan bisnis Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia sepanjang semester pertama tumbuh 18,46% secara year on year (yoy) menjadi Rp11,3 triliun per juni 2015.

“Di situ kami melihat di luar pertumbuhan ekonomi yang melambat, tapi kesadaran pemberi kerja untuk melakukan pencadangan pesangon itu tinggi,” kata Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefit Manulife Indonesia di Jakarta Rabu 5 Agustus 2015.

Menurutnya, kesadaran perusahaan untuk melakukan pencadangan pesangon/pensiun penting apalagi di tengah ekonomi yang melambat, karena jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maka perusahaan tanpa program pesangon akan terbebani.

Perbankan masih menjadi sektor terbesar penyumbang AUM DPLK Manulife per Juni 2015 dengan nilai Rp1,8 triliun, disusul pertambangan Rp1,4 triliun. Hingga akhir tahun, pertumbuhan diharapkan melebihi 18,46%. Oleh karena itu, DPLK Manulife mulai menggarap ceruk bisnis migas lebih dalam.

“Kita tahu Shell zudah lay-off ribuan orang secara worldwide. Nah kita ingin membantu, payung sudah kita sediakan, kami komit untuk membantu perusahaan migas,” kata dia.

Hingga Juni 2015, program pensiun telah mencapai aset Rp3 triliun dari total aset yang dikelola DPLK Manulife sebesar Rp11,3 triliun. Dari jumlah Rp3 triliun itu sekitar 40%-50% diantaranya berasal dari pertambangan.

Untuk menggaet perusahaan-perusahaan di sektor migas itu menurutnya DPLK manulife telah menyiapkan 12 orang sales person khusus untuk perusahaan-perusahaan sektor migas. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

35 mins ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

10 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

10 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

10 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

12 hours ago