Perbankan

Aturan Transparansi Suku Bunga Kredit Tak ‘Ganggu’ NIM Perbankan

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan bahwa OJK sudah menyelesaikan draft terkait aturan transparasi suku bunga kredit perbankan.

Dia menjelasakan, dengan adanya aturan transparasi suku bunga ini, tujuannya bukan untuk menurunkan NIM (net interest margin) perbankan. Namun, untuk transparasi komponen bunga yang ditetapkan oleh masing-masing bank kepada nasabah.

Baca juga: BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen Hingga Paruh Pertama 2024

“Belum keluar, draftnya sudah ada, itu sebenarnya bukan menurunkan NIM segala macem. Ini lebih banyak masalah transparansi bagaimana komponen bunga ditetapkan. Kenapa bank menetapkan dan harga berapa, jadi suku bung dasar,” jelas Dian Dian saat ditemui media di Jakarta, Selasa 14 November 2023.

Dalam jawaban tertulis Rapat Dewan Komisioner OJK beberapa waktu lalu, Dian juga menjelaskan saat ini aturan tersebut tengah dalam proses penyempurnaan, di mana masih di dalam proses rules making rules dan tidak lama lagi OJK akan meminta pendapat dari pihak-pihak terkait dan meminta tanggapan tertulis dan akan mengonsultasikan hal tersebut kepada DPR.

Di kesempatan terpisah, Ketua Dewan Komisoner OJK, mahendra Siregar menyatakan bahwa aturan transparansi suku bunga perbankan sudah dalam tahan finalisasi dan siap diterbitkan pada akhir tahun 2023.

Baca juga: BNI Prediksi Tren Suku Bunga Tinggi Masih Berlanjut Hingga Tahun 2024

Mahendra pun menjelaskan, transparansi suku bunga kredit tersebut dilakukan dalam surat edaran OJK tahun 2020.

“Saat ini kami sedang memfinalisasi Rancangan Peratuan OJK atau RPOJK yang akan diterbitkan pada akhir tahun ini. Sehingga proses tadi dapat lebih mengemukakan aaspek transparasi yang dilakukan oleh bank umum melalui proses publikasi yang lebih transparan lagi,” jelas Mahendra dalam konferensi pers KSSK triwulan III 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago