Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (ATPI) menargetkan dapat membukukan pertumbuhan laba sebesar 14% pada 2018. Target ini lebih tinggi dibandingkan pryeksi industri yang tumbuh dibawah 10%.
Sebagai perusahaan asuransi yang banyak menggeluti sektor migas, perolehan premi Perseroan turut dipengaruhi oleh naik turunnya harga minyak. Ketika harga minyak dunia mulai merangkak naik, perseroan mampu membukukan kenaikan premi, begitu juga sebaliknya.
Proyeksi positif pertumbuhlan lana yang dipatok Perseroan tersebut sejalan dengan dengan menguatnya pemulihan ekonomi domestik yang diikuti kenaikan harga minyak dunia dan harga komoditas.
Baca juga: 2017, Asuransi Tugu Pratama Raih Laba Rp285,4 Miliar
Indra Baruna, Direktur Utama ATPI mengatakan, seperti yang telah dijalankan pada 2017, ATPI kembali akan menerapkan kebijakan yang semakin selektif dalam memilih risiko yang akan mempengaruhi laba Perusahaan.
Meningkatnya laba turut mempengarui posisi ekuitas ATPI yang pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 9,30% dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 3,7 triliun. Rasio solvabilitas (risk based capital/RBC) pun tercatat sebesar 378,09%, jauh di atas persyaratan minimum sebesar 120%. Kondisi ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar klaim para tertanggung.
Tahun lalu, ATPI juga berhasil mempertahankan peringkat “A-“(Excellent) untuk kategori kekuatan finansial dan peringkat “A-” untuk kategori kredit jangka panjang dari AM Best. “ATPI menjadi satu-satunya perusahaan asuransi umum nasional yang memiliki peringkat A-”, jelas Indra.(*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More