News Update

Atome Financial Akuisisi Mega Finadana Finance

Jakarta — Atome Financial, telah mengakuisisi salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia yakni PT Mega Finadana Finance. Akuisisi ini memungkinkan Atome Financial dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia khususnya dalam bidang pembiayaan barang konsumen.

Dengan diselesaikannya akuisisi tersebut, PT Mega Finadana Finance telah berubah nama menjadi PT Atome Finance Indonesia. 

“Akuisisi ini merupakan bukti dari komitmen untuk mengembangkan bisnis kami di Indonesia, dengan tujuan melayani mitra serta konsumen kami dengan lebih baik dalam memberikan pilihan pembiayaan dan pinjaman yang disesuaikan,” urai CEO Atome Financial Indonesia Wawan Salum dalam menjelaskan mengenai strategi dalam mendapatkan izin sebagai perusahaan pembiayaan yang akan memfasilitasi ekspansi lintas bisnis.

Wawan lebih lanjut memaparkan, Atome Financial telah berhasil memposisikan diri dengan kuat untuk terus berkembang di tengah Pandemi Covid-19. Atome Financial kini berada pada posisi yang unik dalam memperluas layanan di Indonesia, serta mempercepat inklusi keuangan di antara segmen populasi yang tidak memiliki akses perbankan.

Sejak tahun 2017, Atome Financial juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga keuangan terkemuka di dunia yang menyediakan lebih dari 200 Juta USD dalam pendanaan dan fasilitas kredit guna mendorong inklusi keuangan.

“Secara kumulatif, kami telah melayani lebih dari 5 juta pengguna dan telah memberikan pinjaman lebih dari USD 1 Miliar untuk memberdayakan pedagang dan konsumen. Akuisisi ini tidak hanya akan mempercepat ekspansi bisnis kami yang pesat, namun juga berkontribusi pada ekosistem pinjaman dan pembiayaan yang lebih kuat dan sehat di Indonesia,” tambah Wawan.

Atome Financial sendiri terdiri dari dua unit bisnis utama yaitu Atome dan Kredit Pintar. Kini, Atome menjalin kemitraan dengan beberapa grup ritel dan platform e-commerce terbesar di Indonesia seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk yang mencakup Sephora, Zara, Mango, Pull & Bear, Marks & Spencer, Food Hall, dan lainnya, JD.ID, dan iStyle dalam menawarkan opsi beli-sekarang, bayar-nanti (buy-now pay-later) dengan opsi pembayaran bunga 0% selama 3 atau 6 bulan di seluruh kategori fashion, kecantikan, gaya hidup, kesehatan, dan kebugaran.

Sementara itu, Kredit Pintar merupakan salah satu aplikasi pinjaman digital terkemuka di Indonesia yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan lebih dari 10 juta pengguna aplikasi seluler dan peringkat 4,8 di Google Play Store. Baru-baru ini, Kredit Pintar juga dianugerahi sebagai Top Brand Award 2021 oleh Frontier Group dan Majalah Marketing. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

14 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

17 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

19 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

20 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

21 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

21 hours ago