Jakarta – PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) pada hari ini, Selasa (16/4), telah melakukan pencatatan umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,2 miliar saham.
Jumlah saham ATLA tersebut setara dengan 19,36 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 100 per saham.
Direktur Utama ATLA, Yophi Kurniawan Iswanto, mengatakan bahwa dengan IPO tersebut, menjadi langkah perusahaan untuk mendukung sumber pendanaan perseroan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan kontrak-kontrak yang sudah perseroan dapatkan.
Baca juga: Gara-gara Ini, BEI Bakal Perketat Seleksi Perusahaan IPO
“Selain itu dana IPO juga digunakan untuk menambah peralatan perseroan untuk menunjang proyek Perseroan yang selama ini sebagian besar masih disewa dari pihak ketiga. Hal ini akan membuat Perseroan memiliki daya saing yang relatif lebih baik dan dapat menghadapi potensi serta tantangan kedepannya,” ucap Yophi dalam sambutannya di Jakarta, 16 April 2024.
Sehingga, menurutnya, ATLA ke depannya akan dapat lebih berkembang dan meningkatkan pendapatan Perseroan dan akan berdampak pada peningkatan profit perseroan dan meningkatkan kemampuan pendanaan dari kas perseroan untuk menghadapi tantangan ekspansi di masa depan.
Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham RI Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Buktinya
Adapun, tujuan ATLA melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perseroan agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.
“Dengan adanya dana IPO maka perseroan akan memiliki neraca (balance sheet) yang lebih kuat sehingga dapat memperoleh kontrak-kontrak baru yang lebih besar,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More