Ekonomi dan Bisnis

Atasi Kelangkaan Minyak, Mendag Apresiasi Komitmen Musim Mas Grup

Jakarta – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengapresiasi langkah yang diambil produsen minyak goreng Musim Mas Grup dalam membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Pada hari ini, Senin (21/2/2022) berdasar laporan dari Dinas Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat melakukan sidak ternyata hanya produk SunCo dan MM milik Musim Mas Group yang tersebar di pasar. Untuk itu, pihak Disperindag pun mempertanyakan komitmen produsen minyak goreng lain dalam mendukung operasi pasar di Sumatera Selatan itu.

Menanggapi hal itu, Mendag Lutfi berharap produsen minyak goreng lain mengikuti langkah yang dilakukan Musim Mas Grup itu.

“Saya minta komitmen Musim Mas Grup diikuti produsen minyak goreng yang lain,” kata Menteri Perdagangan kepada wartawan, melalui pesan singkatnya, Senin, 21 Februari 2022.

Disebutkan mantan Dutabesar RI di AS dan Jepang itu, pihaknya mengecam keras terhadap pedagang yang sengaja menimbun minyak goreng di saat masyarakat ‘kelabakan’ mencari minyak goreng, setelah pemerintah menetapkan minyak goreng satu harga.

“Kepada produsen dan distributor minyak goreng saya ingatkan jangan coba-coba menimbun minyak goreng, lambat atau cepat pasti terbongkar,” pesan Menteri Perdagangan.

Sebelumnya, Mendag juga sudah melakukan sidak ke Surabaya dan mendapati komitmen langsung Musim Mas Grup dalam memenuhi pasokan minyak goreng di pasar.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Propinsi Sumsel mempertanyakan produsen minyak goreng lain dalam mendukung operasi pasar di Sumsel tersebut.

Pasalnya, sidak yang dilakukan Dinas Perdagangan bersama instasi terkait di beberapa pasar di Sumsel yang terlihat hanya distributor SunCo dan MM yg aktif mendistribusikan minyak gorengnya ke masyarakat. Distributor yang lain tidak ditemukan.

“Saya ingin tahu kendalanya apa? Kalau SunCo dan MM bisa terlihat di mana-mana kok merek yang lain tidak muncul ada apa ini?” kata Kadis Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali, dalam rapat koordinasi tentang kelangkaan minyak goreng di Sumsel, Senin, 21 Februari 2022.

Sebab itu, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel mengapresiasi dukungan dari Musim Mas Grup membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng beberapa daerah di Sumsel.

“Ini menandakan Musim Mas Grup yang memproduksi minyak goreng merek SunCo dan MM tidak hanya mementingkan bisnis semata, tapi juga peduli terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat,” ujar Ahmad Rizali.

Berdasarkan laporan yang ia terima di lapangan, sejak ada operasi pasar, dua merek minyak goreng ini yang berperan.

Kadisdag menyebut distributor merek lain cenderung masih menahan penjualan. Distributor merek lain, seperti Bimoli belum terlihat meskipun sudah diajak.

“Saya minta jangan hanya SunCo dan MM yang aktif operasi pasar. Karena bila hanya dua merek itu, ibarat lempar batu ke laut, begitu dilempar langsung hilang. Karena menurut ilmu ekonomi, antara persediaan dan kebutuhan tidak seimbang, sehingga mengakbatkan kelangkaan. Coba kalau semua produsen kompak, kelangkaan minyak goreng bisa cepat diatasi,” tutup dia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap Mengawasi Aset Kripto pada 2025, OJK Antisipasi Money Laundering

Jakarta - Otorit Jasa Keuangan (OJK) bersiap-siap menerima limpahan pengawasan aset kripto mulai Januari 2025.… Read More

37 seconds ago

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

8 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

8 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

10 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

10 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

11 hours ago